POSKOTA.CO.ID - Penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial (bansos) lainnya tengah ramai membicarakan masuknya saldo bantuan ke dalam rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Nilai dana yang masuk bervariasi, mulai dari Rp600.000 hingga Rp1.200.000.
Tentunya, hal ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM), apakah benar dana bansos tersebut merupakan penyaluran bantuan PKH Tahap 2 atau bukan.
Berdasarkan informasi dari akun Facebook seorang Pendamping Sosial, Jihan Nabila mengungkapkan untuk bantuan sosial yang tersalurkan baik Rp600.000 atau Rp1.200.000 merupakan bansos PKH tahap 1 2025 yang belum tersalurkan.
Baca Juga: Masuk Daftar Bantuan PIP 2025? Ini Tanda Siswa Harus Aktivasi Rekening
"Sebenarnya saldonya sudah masuk, KPM tersebut baru mengecek ternyata ada saldo di KKS miliknya," ujar Jihan Nabila dikutip Sabtu, 26 April 2025.
Ia menambahkan, dana bansos tersebut ada di KKS karena KPM belum melakukan penarikan atau baru masuk sebagai penerima PKH validasi di tahap 1 2025.
"Jadi belum ada penyaluran bansos untuk tahap dua tahun dua ribu dua lima, dan mudah-mudahan segera ada hilal terkait dengan penyaluran PKH tahap dua," ujarnya.
Penentuan Penerima Bansos Tahap 2
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube ACH HARIS EFENDY yang juga merupakan seorang pendamping sosial mengatakan, penyaluran bansos PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 tidak bisa diprediksi sebelumnya, bahkan oleh pendamping sosial sekalipun.
Proses penetapan siapa yang akan menerima bantuan dilakukan langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui sistem pusat.