Cemas Gegara Ancam Bandar Narkoba, Pria di Serang Pilih Sembunyi di Rawa

Sabtu 26 Apr 2025, 09:14 WIB
Petugas Polsek Cikande saat mengamankan TM yang berendam dalam rawa karena mengaku diburu bandar narkoba. (Sumber: Dok. Polsek Cikande)

Petugas Polsek Cikande saat mengamankan TM yang berendam dalam rawa karena mengaku diburu bandar narkoba. (Sumber: Dok. Polsek Cikande)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Mengaku dikejar-kejar bandar narkoba, TM, 42 tahun, warga Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, nekat bersembunyi dengan cara merendamkan diri dalam rawa tidak jauh dari rumahnya.

Pria yang mengaku berprofesi sebagai wartawan ini akhirnya ditemukan oleh petugas Polsek Cikande setelah meminta bantuan melalui WhatsApp Grup Humas Polres Serang. 

Oleh petugas Polsek Cikande, TM yang memiliki kartu identitas wartawan media online ini kemudian diamankan dengan kondisi menggigil akibat kedinginan setelah lebih dari 4 jam berendam dalam air rawa.

Kapolsek Cikande AKP Tatang membenarkan anggotanya telah mengamankan TM yang mengaku merasa diteror dan dikejar-kejar oleh kelompok bandar narkoba. Namun keterangan pihak keluarga, dalam seminggu tidak ada orang yang datang ke rumah.

Baca Juga: Gerebek Warung dan Bengkel, Satpol PP Kabupaten Bogor Sita Ratusan Botol Miras

"Keterangan istrinya, selama seminggu ketika suaminya pulang ke rumah tidak pernah ada tamu datang ke rumah. Diduga halusinasi akibat pengaruh narkoba," kata Tatang kepada Poskota, Jumat, 25 April 2025.

Dugaan Tatang ini cukup beralasan karena sejak Maret lalu, oknum wartawan ini mengaku bergabung dengan bandar narkoba di daerah Kapuk Rawa Gabus. TM kenal dengan bandar narkoba melalui perantara sopir taksi yang disebutnya bernama Ali.

"Awalnya TM kenalan dengan sopir taksi bernama Ali, kemudian dibawa ke daerah Kapuk dan dikenalkan pada bandar narkoba," jelas Tatang mengutip pengakuan TM.

Setelah saling kenal, di tempat tersebut, TM kemudian mengkonsumsi sabu bareng dengan bandarnya. Pesta narkoba dengan bandar narkoba ini kerap dilakukan hingga 10 April 2025.

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Tebus 177 Ijazah Milik Siswa di Jakarta yang Ditahan Sekolah

"Belakangan identitas TM sebagai wartawan diketahui oleh Ali, si sopir taksi, sambil memvideokan dan mengancam akan lapor ke polsek. Mendapat ancaman, TM balik mengancam akan membongkar si bandar narkoba," katanya.

Berita Terkait

News Update