POSKOTA.CO.ID - Kebutuhan finansial sering kali muncul secara mendadak, baik untuk keperluan pribadi, modal usaha, maupun keadaan darurat.
Salah satu solusi yang banyak dipilih adalah pinjaman online, yang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan.
BantuSaku, sebagai platform pinjaman daring yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadi salah satu opsi terpercaya bagi masyarakat yang membutuhkan dana hingga Rp50 juta dengan opsi cicilan selama 6 bulan.
Baca Juga: Hati-Hati Terjebak! Ini Ciri Pinjol Ilegal yang Tidak Banyak Diketahui Menurut Ahli Hukum
Mengenal Pinjaman Daring BantuSaku
BantuSaku adalah layanan pinjaman berbasis teknologi (fintech) yang berfokus pada penyediaan dana tunai dengan proses yang cepat dan transparan.
Sebagai platform peer-to-peer (P2P) lending yang resmi, BantuSaku memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan sesuai regulasi OJK, sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna.
Dengan plafon pinjaman yang bervariasi hingga Rp50 juta dan tenor cicilan yang fleksibel, termasuk opsi 6 bulan, BantuSaku cocok untuk berbagai kebutuhan finansial, mulai dari keperluan mendesak hingga pengembangan usaha kecil.
Keunggulan utama BantuSaku terletak pada kemudahan akses melalui aplikasi mobile, yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman kapan saja dan di mana saja.
Bagi Anda yang membutuhkan dana cepat tanpa prosedur rumit, BantuSaku dapat menjadi solusi yang tepat.
Baca Juga: Rekomendasi Pinjol Penyelamat Akhir Bulan dengan Proses Cepat Cair
Syarat Pengajuan Pinjaman di BantuSaku
Untuk mengajukan pinjaman hingga Rp50 juta dengan cicilan 6 bulan, BantuSaku menetapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peminjam.
Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa peminjam memiliki kemampuan finansial untuk melunasi pinjaman, sekaligus menjaga keamanan transaksi. Berikut adalah syarat utama yang perlu Anda siapkan:
- Pertama, Anda harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah, yang dibuktikan dengan e-KTP yang masih berlaku.
- Kedua, Anda perlu memiliki penghasilan tetap, baik sebagai karyawan, wirausaha, atau pekerja lepas. Bukti penghasilan dapat berupa slip gaji atau laporan keuangan usaha.
- Ketiga, Anda wajib memiliki rekening bank atas nama pribadi yang sesuai dengan data KTP, karena dana pinjaman akan dicairkan ke rekening tersebut.
- Terakhir, BantuSaku juga meminta akses ke beberapa data ponsel, seperti lokasi dan kamera, untuk keperluan verifikasi.
Selain dokumen utama seperti KTP dan bukti penghasilan, Anda mungkin diminta untuk melengkapi dokumen tambahan, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau kontak darurat.
Pastikan semua dokumen yang diunggah jelas dan valid untuk mempercepat proses verifikasi.
Baca Juga: Inilah Pinjol Legal Berizin OJK dan Sudah Aman!
Langkah-Langkah Mengajukan Pinjaman di BantuSaku
Proses pengajuan pinjaman di BantuSaku dirancang agar sederhana dan dapat diakses oleh semua kalangan.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengajukan pinjaman:
- Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi BantuSaku melalui Google Play Store. Setelah aplikasi terpasang, buat akun dengan memasukkan nomor ponsel aktif.
- Setelah akun dibuat, lengkapi data pribadi Anda, termasuk informasi pekerjaan, penghasilan, dan kontak darurat.
- Selanjutnya, unggah foto e-KTP dan selfie sesuai panduan aplikasi. Foto yang buram atau tidak sesuai dapat memperlambat proses verifikasi.
- Setelah semua data terisi, pilih jumlah pinjaman yang diinginkan, misalnya hingga Rp50 juta, dan tentukan tenor cicilan, dalam hal ini 6 bulan.
Aplikasi akan menampilkan simulasi cicilan, termasuk jumlah bunga dan biaya administrasi, sehingga Anda dapat menyesuaikan pilihan dengan kemampuan finansial. Terakhir, ajukan pinjaman dan tunggu proses verifikasi.
Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening bank Anda dalam waktu singkat, sering kali dalam hitungan jam.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informatif, selalu lakukan riset mendalam dan pastikan platform yang Anda gunakan memenuhi standar keamanan dan regulasi OJK. Poskota tidak bertanggung jawab jika Anda melanggar kebijakan yang berlaku. Risiko yang pinjol timbulkan, sepenuhnya adalah tanggung jawab Anda.
.png)
