Banyak platform pinjaman online yang legal memiliki opsi untuk mendiskusikan solusi, seperti perpanjangan tenor atau restrukturisasi pinjaman.
Jelaskan kondisi keuangan Anda dengan jujur dan tunjukkan niat baik untuk tetap melunasi utang.
Komunikasi yang terbuka sering kali dapat mencegah denda tambahan atau tindakan penagihan yang lebih agresif.
Pastikan Anda hanya berurusan dengan pinjol yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan proses ini berjalan secara profesional.
Baca Juga: Terlanjur Terjerat Utang Pinjol Ilegal? Ini Solusinya
Menghentikan Kebiasaan Meminjam Baru
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika tidak sanggup membayar pinjol adalah mengambil pinjaman baru untuk menutup utang lama.
Pola ini, yang dikenal sebagai "gali lubang tutup lubang," hanya akan memperburuk situasi keuangan, fokuslah pada pengelolaan dana yang sudah ada.
Jika memungkinkan, cari cara untuk meningkatkan pendapatan, seperti pekerjaan sampingan, atau kurangi pengeluaran yang tidak mendesak. Disiplin dalam mengelola keuangan adalah kunci untuk keluar dari jerat utang.
Baca Juga: Data KTP Anda Tercatat di Pinjol Ilegal? Begini Cara Ceknya Sekarang!
Menghindari Pinjol Ilegal
Penting untuk diingat bahwa tidak semua pinjaman online aman. Pinjol ilegal sering kali menetapkan bunga yang sangat tinggi dan menggunakan metode penagihan yang tidak manusiawi.
Sebelum mengambil pinjaman, selalu periksa apakah penyedia terdaftar di OJK. Jika Anda sudah terlanjur berurusan dengan pinjol ilegal dan tidak sanggup membayar, segera laporkan ke pihak berwenang.
Jangan ragu untuk mencari bantuan hukum jika merasa terintimidasi oleh ancaman atau tekanan dari pihak penagih.