Debt collector biasanya ditugaskan untuk mengingatkan dan menagih utang dari nasabah yang gagal bayar. Dalam konteks ini, “mengingatkan” dan “menagih” sering kali dibalut dengan tekanan psikologis agar nasabah merasa takut dan akhirnya terpaksa mencari berbagai cara untuk melunasi pinjaman.
Cara-cara tersebut bisa berupa gali lubang tutup lubang, meminjam uang lagi dari pihak lain, hingga menjual aset demi menutupi utang sebelumnya.
Jika Anda sedang menghadapi masalah gagal bayar pinjol, langkah pertama yang harus diambil adalah tetap tenang dan tidak panik.
Ketakutan yang berlebihan hanya akan membuat Anda sulit berpikir jernih. Berikut beberapa tips aman untuk menghindari tekanan DC:
1. Fokus Mencari Penghasilan Tambahan
Daripada terjebak dalam ketakutan, lebih baik alihkan energi Anda untuk mencari solusi. Fokuslah untuk mencari pekerjaan atau usaha tambahan guna menghasilkan uang untuk pelunasan utang.
2. Perbanyak Doa dan Ibadah
Selain usaha dunia, jangan lupa untuk menempuh jalan spiritual. Perbanyak istigfar, selawat, dan doa agar hati lebih tenang dan diberi kemudahan dalam menyelesaikan masalah. Keyakinan dan ketenangan batin akan sangat membantu Anda berpikir lebih jernih dan bijak.
3. Sadari dan Akui Kesalahan
Mengambil pinjaman berbunga memang termasuk dalam praktik riba yang dilarang dalam ajaran agama. Namun, Allah Maha Pengampun. Selama kita sadar dan berusaha memperbaiki diri, selalu ada jalan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Menghadapi galbay pinjol memang bukan perkara mudah, terlebih jika sudah berurusan dengan DC lapangan pinjol yang datang langsung ke rumah.
Namun, dengan ketenangan hati, strategi yang tepat, serta niat untuk memperbaiki keadaan, Anda bisa melalui fase ini tanpa harus terus-menerus merasa tertekan.