POSKOTA.CO.ID - Sanel Tour and Travel tengah menyita perhatian publik usai menerima kunjungan tak terduga dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer.
Sidak ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi bentuk tindak lanjut dari laporan masyarakat yang masuk ke Kementerian Ketenagakerjaan terkait dugaan pelanggaran hak karyawan.
Di mana, perusahaan perjalanan yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tersebut diduga melakukan penahanan ijazah puluhan karyawan.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Wamenaker datang bersama rombongan ke kantor Sanel Tour and Travel dengan maksud untuk memverifikasi langsung laporan tersebut.
Namun, yang terjadi justru di luar dugaan. Wamenaker Nampak dicuekin dan tak bertemu dengan pihak manajemen.
Baca Juga: Gara-gara Hina Dosen, Rektor UIN Riau Ditetapkan Tersangka oleh Polda Riau
Seperti dikutip Poskota dari akun Instagram @medanviralinfo, tampak Immanuel Ebenezer berdiri di depan kantor perusahaan sambil menyuarakan kekecewaannya.
Ia menyebut, tidak satu pun perwakilan perusahaan yang bersedia menemuinya maupun memberikan klarifikasi terkait laporan yang ia bawa.
“Saya datang secara resmi untuk mencari penjelasan, tetapi tak satu pun dari pihak mereka yang keluar. Ini sangat disayangkan dan menunjukkan seolah-olah mereka tidak menghargai proses pengawasan dari pemerintah,” ungkapnya seperti keterangan video tersebut.
Menurut keterangan yang diterima Kementerian Ketenagakerjaan, Sanel Tour and Travel diduga menahan puluhan ijazah milik mantan karyawannya.
Praktik ini sangat disayangkan karena secara hukum tidak dibenarkan, bahkan bisa menghambat eks karyawan untuk mendapatkan pekerjaan baru di tempat lain.