POSKOTA.CO.ID - Lisa Mariana kembali muncul di publik untuk menjelaskan terkait isu perselingkuhan dengan Ridwan Kamil yang dirinya ungkap sendiri.
Kini, Lisa datang ke kanal YouTube dr. Richard Lee, Lisa menjelaskan terkait alasannya bersikeras mengejar Ridwan Kamil dan berani mengungkapkan hal tersebut ke publik.
Lisa Mariana mengatakan bahwa jika tidak hamil, ia tidak akan berkoar-koar di publik untuk meminta diakui dan pertanggungjawaban mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Pasalnya, ia mengaku sempat berpacaran dengan sejumlah artis dan juga pejabat dan tidak menghasilkan anak. Sehingga, ia tidak masalah dan tidak berkoar.
Baca Juga: Lisa Mariana Blak-blakan Soal Masa Lalunya Pernah Nakal: Aku Memang Pelakor
"Sebelumnya, aku banyak mantan artis dan pejabat juga ada. Karena enggak ada anak, aku diam. Selayaknya orang pacaran, setelah putus ya udah," kata Lisa yang dikutip Poskota pada Jumat, 25 April 2025.
Namun, saat menjalin hubungan dengan tokokh politik akrab disapa Kang Emil itu justru menghasilkan anak.
"Kalau tidak hamil, ya aku juga enggak akan berisik deh," ucapnya.
Lisa menceritakan hubungannya dengan Ridwan Kamil selayaknya orang pacaran yang bukan hanya sekadar sapa-menyapa saja.
Baca Juga: Klarifikasi Lisa Mariana Soal Minta Dibayar Rp150 Juta Sekali Podcast di Pablo Benua
"Aku pacaran, bukan kaya yang dibilang netizen beli sate sekali aja. Konteksnya kami pacaran," katanya.
Namun, Richard bertanya terkait hubungan mereka apakah didasari dengan adanya transaksional atau tidak, lantaran pejabat dengan sapaan RK itu telah berkeluarga.
"Pada saat itu beliau kasih sesuatu? Transaksi?," kata Richard.
Mantan model majalah dewasa itu pun menjawab bahwa mendapatkan bayaran dari RK selama menjalani hubungan gelap tersebut.
Baca Juga: Dibongkar Robby Abbas, Ridwan Kamil Disebut Punya Hubungan dengan AA Sebelum Lisa Mariana
Lantas, Richard mengaku heran karena jika ada transaksi diantara keduanya, menurutnya Lisa tidak perlu meminta pertanggungjawaban.
"Apakah kalau seseorang sudah memberikan sesuatu transaksional, berhak kamu meminta pertanggungjawaban?," katanya.