Mendiktisaintek Sebut Kampus Terbuka untuk TNI, Warganet Beri Respon Negatif

Kamis 24 Apr 2025, 10:19 WIB
Potret Mendiktisaintek, Brian Yuliarto. (Sumber: YouTube/ Sekretariat Negara)

Potret Mendiktisaintek, Brian Yuliarto. (Sumber: YouTube/ Sekretariat Negara)

POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini jagat media sosial ramai membicarakan terkait keterangan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto yang mengungkapkan bahwa kampus tempat terbuka bagi TNI.

Perbincangan terkait TNI masuk kampus ini sebelumnya jadi perbincangan ketika Komandan Distrik Militer Depok 0508 Kolonel Imam Widhiarto mendatangi Universitas Indonesia (UI) pada 16 April 2025, saat adanya konsolidasi nasional mahasiswa di seluruh Indonesia.

Brian mengatakan bahwa kampus merupakan tempat terbuka bagi siapapun yang hendak bekerja sama seperti mengisi materi, termasuk TNI.

“Kampus itu tempat terbuka dalam konteks kerja sama penelitian, kuliah akademik, mengisi materi dan sebagainya. Sudah banyak berjalan ya beberapa mitra kampus tidak hanya dari TNI juga kalangan industri dan profesional,” ujar Brian.

Baca Juga: Brian Yuliarto Kaget Dikontak Mayor Teddy Minta ke Istana, Siangnya Resmi Dilantik Jadi Mendiktisaintek

Brian juga menyebutkan kerja sama tersebut bisa juga terlibat dalam proses pengajaran.

“Tentu bisa terlibat dalam proses pengajaran, tetapi tidak kalah penting proses penelitian,” ungkapnya.

Ia berpandangan apabila kerja sama TNI dengan banyak universitas terkait penelitian tidak masalah, pasalnya banyak kebutuhan pertahanan bagi wilayah terluar Indonesia yang membutuhkan terobosan teknologi.

Tetapi jika diluar hal tersebut, ia mengatakan hal tersebut diluar konteks  Kemendikti.

“Kami melihatnya dalam konteks itu (kerja sama dan riset), kemudian ada hal lain itu diluar konteks kami sebagai kementerian pendidikan tinggi,” kata Brian.

Baca Juga: Dampak UU TNI, Militer Mulai Masuk Kampus

Warganet Geram

Adanya kejadian TNI masuk kampus belakangan ini, membuat gaduh di jagat media sosial.

Pasalnya, banyak warganet yang meniliai tugas dari militer bukan di ranah pendidikan namun pertahanan negara.

Ditambah adanya keterangan dari Mendiktisaintek yang membuka ruang untuk TNI terlibat dalam proses pengajaran.

“TNI ajar mahasiswa atau hajar mahasiswa,” kata warganet.

Baca Juga: 4 Pelaku Pengeroyokan di Serang Ditangkap, 2 Berstatus Anggota TNI

“Sudah punya tugas masing-masing, ngapain ngajar ke kampus,” tulis warganet.

“Mereka maunya apa sih, kayak gabut banget gak ada kerjaan. Kayak wapres aja kerjaan kudu dicariin,” ujar warganet.

“Jobdesknya makin nambah ya, lama-lama bisa juga jadi penghulu,” ungkap warganet.

Baca Juga: Pemuda di Serang Tewas Diduga Dikeroyok Anggota TNI

Jejak TNI Masuk Kampus

Sejak disahkannya revisi UU TNI, banyak peristiwa terkait militer masuk kampus.

Tercatat sejumlah kampus dimasuki oleh militer dalam tiga hari berturut-turut di berbagai daerah. Berikut ini catatannya:

Adanya pertemuan antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan Kodim 0701 Banyumas, Jawa Tengah yang dilatar belakangi aksi protes UU TNI pada 21 Maret 2025. Pertemuan tersebut berlangsung pada 24 Maret 2025.

Pada 25 Maret 2025, Mahasiswa Papua mengungkapkan merasa terancam dengan adanya surat dari Komando Distrik Militer 1707 Merauke yang dikirim kepada Sekretariat Daerah untuk meminta data-data mahasiswa.

Baca Juga: Refly Harun Dukung Tuntutan Forum Purnawirawan TNI untuk Reshuffle Menteri Prabowo Terafiliasi Jokowi!

Dalam suratnya, dijelaskan permintaan data tersebut untuk program kerja bidang intelijen atau pengamanan dan pertimbangan komando serta staf kodim 1707 Merauke.

Pada 26 Maret 2025, adanya penandatanganan kerja sama antara TNI dengan Universitas Udayana.

Dalam surat perjanjiannya tercantum nama rektor Prof. Ir. I Ketut Sudarsana dan Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni yang merupakan Panglima Komando Daerah Militer IX Udayana.

Baca Juga: TNI dan Polri Dikabarkan Akan Terima Tunjangan Tambahan Seperti PNS, Nilainya Mencapai Rp60.000 per Hari

Serta adanya penggalan perjanjian yang mengharuskan melakukan pertukaran data dan informasi.

Kemudian pada 14 April 2025 anggota TNI datang dalam diskusi yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang.

Lalu 16 April 2025 TNI mendatangi konsolidasi mahasiswa nasional yang berlangsung di Universitas Indonesia, Depok.

Berita Terkait

News Update