Peringatan Hari Kartini, Menyelami Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Senin 21 Apr 2025, 07:42 WIB
Potret Raden Ajeng Kartini. (Sumber: PICRYL)

Potret Raden Ajeng Kartini. (Sumber: PICRYL)

Banyak tokoh perempuan Indonesia yang menjadikan Kartini sebagai teladan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, baik dalam bidang politik, ekonomi, hukum, maupun sosial budaya.

Perempuan Indonesia kini telah mengambil peran aktif sebagai pemimpin, pengusaha, ilmuwan, dan aktivis yang turut serta membangun bangsa.

Kartini juga menjadi inspirasi dalam dunia pendidikan. Banyak sekolah dan yayasan pendidikan yang menggunakan namanya sebagai bentuk penghormatan, sekaligus meneruskan semangatnya dalam mencerdaskan perempuan Indonesia.

Cita-citanya tentang pendidikan untuk semua, kini mulai terealisasi dengan semakin terbukanya akses pendidikan bagi anak-anak perempuan di seluruh pelosok negeri, meskipun tantangan masih tetap ada.

Baca Juga: Makna Gelar Raden Ajeng pada RA Kartini, Perbedaannya dengan Raden Lainnya dan Awal Mula Hari Peringatannya

Refleksi Hari Kartini di Era Modern

Peringatan Hari Kartini juga menjadi ajakan untuk merenungkan kembali sejauh mana kemajuan kesetaraan gender telah tercapai di Indonesia.

Meskipun telah banyak kemajuan, tantangan dalam bentuk diskriminasi, kekerasan berbasis gender, hingga keterbatasan akses ekonomi dan politik bagi perempuan masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Oleh karena itu, semangat Kartini harus terus dihidupkan, tidak hanya dengan mengenakan kebaya setiap 21 April, tetapi juga dengan mendorong kebijakan dan tindakan nyata untuk melindungi serta memberdayakan perempuan.

Berita Terkait

News Update