POSKOTA.CO.ID - Film animasi Indonesia Jumbo mencetak rekor baru dengan berhasil menggaet lebih dari 5 juta penonton dalam waktu kurang dari satu bulan penayangan.
Apabila penghasilan dari harga tiket rata-rata Rp30.000 per-orang, film ini diperkirakan telah mengantongi pendapatan kotor sebesar Rp150 miliar hanya dari penjualan tiket bioskop.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa film animasi lokal bisa bersaing dan meraih sukses besar di pasar nasional.
Baca Juga: Tak Hanya Filmnya, OST Jumbo pun Menjadi Perhatian Banyak Orang Hingga Hits di Media Sosial
Jika dibandingkan dengan estimasi biaya produksinya yang berkisar di angka Rp20 miliar, maka film Jumbo dinilai telah meraih titik impas (break even point) dan mulai menghasilkan keuntungan signifikan.
Film yang digarap selama lima tahun dan melibatkan lebih dari 400 animator ini merupakan salah satu proyek animasi terbesar di Indonesia.
Selain menyuguhkan kualitas animasi kelas atas, kesuksesan Jumbo juga ditopang oleh strategi promosi yang masif dan kolaborasi dengan berbagai merek ternama.
Pengamat industri film menyebut keberhasilan ini sebagai sinyal positif bagi perkembangan film animasi nasional.
Tak hanya dari bioskop, potensi keuntungan Jumbo juga terbuka lebar dari sektor lain seperti penjualan merchandise, lisensi hak tayang di platform streaming, hingga distribusi ke pasar internasional.
Keberhasilan Jumbo menunjukkan bahwa dengan kombinasi antara kualitas produksi, strategi pemasaran, dan pengelolaan bisnis yang tepat, film animasi Indonesia mampu meraih kesuksesan finansial dan membuka jalan bagi karya-karya serupa ke depannya.
Baca Juga: Film Jumbo Tembus 5 Juta Penonton, Ryan Adriandhy Ucapkan Terima Kasih kepada Semua Pendukung
