Kronologi Wanita Muda Dimutilasi Pacar di Serang

Minggu 20 Apr 2025, 13:32 WIB
Ilustrasi kasus pembunuhan disertai mutilasi wanita muda di Kabupaten Serang. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi kasus pembunuhan disertai mutilasi wanita muda di Kabupaten Serang. (Sumber: Pinterest)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Tim Resmob Satreskrim Polresta Serang Kota berhasil mengungkap kasus mutilasi di Serang, yaitu wanita muda yang jasadnya ditemukan di kebun Kampung Ciberuk, Desa dan Kecamatan Gunung Sari.

Korban diketahui berinisial SA, 19 tahun, warga Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Sementara pelaku berinisial ML, 23 tahun, merupakan warga Kampung Baru Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari.

"Pelaku berhasil diamankan di rumahnya pada Sabtu 19 April 2025 sore atau dalam waktu kurang dari 24 jam, setelah anggota mendapatkan laporan adanya penemuan mayat," ungkap Kapolresta Serkot Kombes Yudha Satria dalam keterangannya yang diterima Poskota, Minggu 20 April 2025.

Baca Juga: Motif Sadis Pelaku Mutilasi Wanita Muda di Serang Terungkap, Begini Pengakuannya

Yudha menjelaskan, peristiwa pembunuhan yang disertai mutilasi ini terjadi pada Selasa 13 April 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

Ia pun membeberkan kronologi pembunuhan itu. Disebutkan bahwa pelaku menjemput SA, yang merupakan pacarnya, dari rumah kakeknya dengan dalih mengajaknya makan bakso di daerah Ciomas.

"Usai makan bakso, pelaku kemudian mengajak korban ke daerah Peninjauan untuk membicarakan soal kehamilan korban," kata Yudha didampingi Kasatreskrim Kompol Salahudin.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Wanita di Serang Ditangkap

Setelah itu, pelaku meminta korban mengantarkannya ke daerah Gunung Kupak di kawasan Gunung Sari, dengan alasan hendak melakukan transaksi jual beli barang (COD). Namun dalam perjalanan, korban sempat meminta pelaku untuk menikahinya.

Karena terus didesak, pelaku merasa emosi dan membawa korban ke area kebun karet yang tak jauh dari rumahnya.

"Setibanya di lokasi, pelaku turun dari motor dan mengajak korban masuk lebih dalam ke area kebun karet dengan dalih ingin membicarakan kehamilan korban," terang Yudha.

Berita Terkait

News Update