PANGANDARAN, POSKOTA.CO.ID - Sebuah pesawat ringan jenis capung melakukan pendaratan darurat di kawasan pesisir barat Pantai Pangandaran, tepatnya di dekat Kampung Turis, pada Minggu pagi, 20 April 2025.
Insiden ini terjadi sesaat setelah pesawat lepas landas dari Bandara Susi Internasional Beach Strip, diduga akibat gagal mesin.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dua awak pesawat yang diketahui merupakan peserta acara Pangandaran Air Show 2025 langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk menjalani pemeriksaan medis.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar. Salah satu saksi mata, Tono Bali, warga setempat, mengaku mendengar suara tak biasa dari atas rumahnya saat sedang bersembahyang.
"Saya baru selesai menyimpan dupa, tiba-tiba terdengar suara seperti benda logam yang berderit dari langit, lalu hening. Tak lama kemudian, saya dengar sirine dan kira ada kebakaran, tapi ternyata ambulans berhenti di depan rumah saya. Rupanya pesawat jatuh di dekat sini," cerita Tono kepada wartawan pada Minggu, 20 April 2025.
Setelah kejadian, aparat langsung mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. Sejumlah warga terlihat berdatangan ke tempat kejadian untuk melihat proses evakuasi, yang dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, tenaga medis, dan pihak Susi Air.
Proses evakuasi pun mengundang perhatian warga dan pengunjung Pantai Pangandaran. "Tadi tiba-tiba saja pesawatnya sedikit oleng dan langsung memilih mendarat di pantai, jadi kita penasaran apa yang terjadi," ungkap Imas salahsatu pengunjung yang menyaksikan.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, tenaga medis, pihak Susi Air, serta Basarnas langsung bergerak cepat ke lokasi dan memasang garis polisi di sekitar area mendarat daruratnya pesawat.
Evakuasi pesawat dilakukan secepat mungkin untuk menghindari risiko kerusakan lebih lanjut akibat pasang laut. Beruntung penanganan berjalan tertib dengan pengamanan ketat di lokasi.