Polisi Ungkap Motif Dokter Cabul di Garut, Terangsang Saat Memeriksa Pasien Berujung Pelecehan Seksual

Rabu 16 Apr 2025, 18:39 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan tindakan tidak etis oleh seorang dokter kandungan di Garut, viral di media sosial (Sumber: Instagram/@drg.mirza)

Tangkapan layar rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan tindakan tidak etis oleh seorang dokter kandungan di Garut, viral di media sosial (Sumber: Instagram/@drg.mirza)

GARUT, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Garut, AKBP Fajar Gemilang mengungkapkan motif dibalik pelecehan seksual dokter cabul yakni dr Muhammad Syafril Firdaus, Sp.OG, saat tengah memeriksa pasien di sebuah klinik di Kabupaten Garut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Garut menyatakan bahwa pelaku terangsang begitu melakukan pemeriksaan terhadap pasiennya sehingga terjadi hal-hal tidak patut dilakukan seorang dokter kandungan.

Dikatakan AKBP Fajar Gemilang bahwa motif dugaan pelecehan yang dilakukan oleh MF muncul karena dorongan pribadi.

Baca Juga: Kemenkes Cabut Izin Praktik Dokter Cabul di Garut

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, MF mengaku mengalami rangsangan saat melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien perempuan.

"Yang bersangkutan mengakui adanya dorongan nafsu ketika memeriksa korban," ujar AKBP Fajar dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu, 16 April 2025.

MF diamankan oleh aparat di Jakarta sebelum kemudian dibawa ke Markas Polres Garut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Hingga saat ini, proses pendalaman kasus masih terus dilakukan guna mengungkap seluruh fakta di balik kejadian tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan tak pantas seorang pria diduga dokter kandungan viral di media sosial.

Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Desak Cabut Izin Dokter Cabul di Garut, Begini Prosedur Pencabutan Izin Praktik Dokter Kandungan

Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu hamil yang tengah menjalani pemeriksaan medis menjadi korban dugaan pelecehan oleh sang dokter.

Peristiwa ini disebut-sebut terjadi di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sosok dalam video itu diduga kuat merupakan M. Syafril Firdaus atau yang dikenal sebagai dr. Iril.

Berita Terkait

News Update