Respons Wawalkot Surabaya usai Dilaporkan gegara Sidak Perusahaan yang Diduga Tahan Ijazah

Minggu 13 Apr 2025, 14:34 WIB
Respons Wakil Walikota Surabaya, Armuji terkait dirinya yang dilaporkan perusahaan usai melakukan sidak. (Sumber: Tangkap Layar X/@tanyarl)

Respons Wakil Walikota Surabaya, Armuji terkait dirinya yang dilaporkan perusahaan usai melakukan sidak. (Sumber: Tangkap Layar X/@tanyarl)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Walikota Surabaya, Armuji resmi dilaporkan ke polisi oleh seorang pengusaha Jan Hwa Diana ke Polda Jawa Timur (Jatim).

Armuji dilaporkan ke polisi seusai menggeruduk perusahaan pelapor yang diduga menahan ijazah mantan karyawan yang sempat viral di media sosial.

Saat itu, Wawalkot tersebut datang ke perusahaan seusai mendapatkan laporan dari terduga korban yang mengaku bahwa ijazahnya ditahan oleh perusahaan tersebut.

Padahal, karyawan itu telah mengajukan surat pengunduran diri atau resign karena dianggap perusahaan tempatnya bekerja telah semena-mena.

Baca Juga: Viral Kasus Penahanan Ijazah Karyawan oleh Pemilik CV Sentosa Seal di Surabaya, Ini Undang-Undangnya!

Namun sayangnya, meski telah mengajukan surat resign, ijazah asli miliknya justru ditahan oleh perusahaan. Akhirnya, Armuji datang untuk berdiskusi dengan pemilik perusahaan.

Video sidak Armuji itu pun viral di media sosial memperlihatkan dirinya yang berusaha untuk menggedor-gedor pagar agar pemilik perusahaan bisa berdiskusi bersama.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengonfirmasi bahwa pemilik perusahaan, Jan Hwa Diana telah membuat laporan terhadap Wawalkot tersebut pada Kamis, 10 April 2025.

Wawalkot Angkat Bicara

Baca Juga: Korban Penahanan Ijazah Karyawan oleh Perusahaan di Surabaya Bertambah, Begini Pengakuannya!

Mengetahui dirinya dilaporkan seusai menggeruduk perusahaan, Armuji mengatakan bahwa tindakannya itu jelas dilakukan untuk membela kebenaran.

Maka dari itu, ia memilih langsung sidak perusahaan seusai mendapatkan laporan dari karyawannya langsung terkait ijazahnya  yang ditahan.

Berita Terkait

News Update