POSKOTA.CO.ID – Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter peserta pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, terus didalami oleh jajaran Polda Jawa Barat.
Pelaku yang diketahui bernama Priguna Anugerah Pratama diduga memperdaya sejumlah korban, baik pasien maupun keluarga pasien dengan modus yang terencana.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat, 11 April 2025 dan dari hasil penyelidikan terungkap bagaimana pelaku membawa korban ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Dukungan untuk Korban, Komnas Perempuan akan Kawal Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad
Menurut hasil temuan sementara, pelaku menyalahgunakan wewenang medis dengan berpura-pura melakukan prosedur seperti uji alergi atau pengambilan darah, padahal tujuannya adalah mengisolasi korban di ruangan kosong.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menjelaskan bahwa pelaku sangat mengenal lingkungan rumah sakit. “Yang bersangkutan tampaknya sudah merancang pergerakan dengan matang.
Ia menggunakan jalur yang tidak biasa. Dari lantai dasar naik lift ke lantai enam, lalu lanjut menggunakan tangga menuju lantai tujuh—di mana terdapat sebuah ruangan yang tidak digunakan,” ungkap Surawan kepada media, pada Minggu, 13 April 2025.
Ruangan kosong yang dimaksud terletak di lantai 7 Gedung MCHS RS Hasan Sadikin.
Berdasarkan informasi, ruangan itu sebenarnya akan digunakan sebagai ruang perawatan pasien perempuan, namun hingga saat kejadian masih dalam kondisi tidak aktif dan tidak terkunci.
“Bukan berarti pengawasan di rumah sakit lemah, tapi pelaku bisa memanfaatkan area yang memang belum difungsikan. Dia tahu di mana titik yang luput dari pantauan,” imbuh Surawan.