POSKOTA.CO.ID - Jelang dibukanya jendela transfer awal musim 2025/2026, dua klub dengan ciri khas warna biru dari kawasan barat Indonesia, PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung, menunjukkan geliat berbeda.
PSIM Yogyakarta tampak mengambil pendekatan agresif dalam pembenahan skuad, sementara Persib Bandung justru terjebak dalam ketidakpastian perpanjangan kontrak pemain kunci.
Baca Juga: Laga Sengit! Persib Bandung dan Borneo FC Berbagi Angka, Bojan Hodak Sudah Prediksi Hasilnya
PSIM Yogyakarta Rekrut Pelatih Spanyol, Plagiat Gaya Persija?
PSIM Yogyakarta secara mengejutkan dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Spanyol, Marcos Reina. Langkah ini dinilai sebagai bentuk "mencontek" strategi klub-klub besar seperti Persija Jakarta yang sebelumnya juga mengandalkan pelatih asal Spanyol untuk mendongkrak performa.
Marcos Reina, pelatih berusia 40 tahun, tengah menukangi klub FC Rànger's hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025. Dalam catatan musim ini, ia membawa timnya meraih 11 kemenangan dari 22 laga—menunjukkan performa konsisten yang cukup menjanjikan.
Dengan sistem taktik yang fleksibel, kadang menerapkan formasi tiga bek sejajar maupun lima bek, Reina dikenal adaptif dalam menyusun strategi.
Hal ini diperkirakan menjadi alasan utama PSIM menjatuhkan pilihan pada dirinya dibanding kandidat lain seperti Bernardo Tavares dan Mario Lemos.
Langkah ini juga menandai tren baru PSIM yang cenderung meniru pendekatan Persija Jakarta dalam mendatangkan pelatih Eropa Selatan, ketimbang pelatih asal Portugal seperti yang sempat dirumorkan sebelumnya.
Riyatno Abiyoso Masuk Radar PSIM
Langkah transfer PSIM tak berhenti di bangku pelatih. Klub asal Yogyakarta itu juga disebut-sebut tengah memburu salah satu winger andalan Persik Kediri, Riyatno Abiyoso. Pemain berusia 26 tahun ini disebut-sebut masuk ke dalam daftar prioritas PSIM untuk memperkuat lini serang.
Riyatno tampil cukup impresif sepanjang musim 2024/2025, mencetak 4 gol dan memberikan 2 assist dari total 23 pertandingan.
Dengan kontraknya yang akan berakhir di penghujung musim, peluang PSIM untuk mengamankan jasanya terbilang terbuka lebar. Namun, Persik Kediri diyakini tak akan melepas pemain tersebut dengan mudah, mengingat kontribusi nyatanya.