POSKOTA.CO.ID - Jangan bingung! Cek cara mengatur keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Buat usaha makin sukses dan untung terus.
Kini cukup banyak masyarakat yang memulai membuka usaha kecil atau UMKM untuk menambah penghasilan. Hal ini juga didukung pemerintah karena mendongkrak perekonomian dalam negeri.
Namun, jangan sampai salah langkah dalam mengelola finansialnya, baik modal hingga penghasilan yang didapatkan. Anda juga membutuhkan laporan keuangan yang transparan.
Hindari mencampur aduk transaksi keuangan pribadi dan keuangan usaha karena akan menyebabkan usaha sulit untuk berkembang. Berikut in cara lengkap untuk mengatur keuangannya.
Cara Atur Keuangan bagi Pelaku UMKM
1. Pertimbangkan Bentuk Usaha Anda
Biasanya pendirinya adalah seorang individu atau partnership dengan seoran rekan. Ketika mulai berkembang dan menghasilkan keuntungan, pertimbangkan untuk membuat usaha Anda memiliki badan hukum.
Baca Juga: KUR Mandiri Rp10-Rp100 Juta Syarat Mudah Buat Modal Usaha Habis Lebaran, Cek Informasinya
Mempunyai badan hukum akan memudahkan pemilik bisnis dalam membuka rekening bank, menghemat uang lewat perlindungan pajak, dan risiko finansial lainnya.
2. Buat Rencana General
Meskipun baru terjun, haru membuat perencanaan general untuk usaha. Apa saja program dan rencana usaha dalam satu periode panjang, lalu bagilah perencanaan itu dalam beberapa periode pendek seperti triwulan, bulanan, bahkan mingguan.
Baca Juga: Cuma Rp21 Ribu per Bulan! Ini Jenis KUR BRI April 2025 untuk UMKM hingga Rp150 Juta
Perhitungkan secara detail terkait kebutuhan dana untuk menjalankan program tersebut. Tentukan kapan program tersebut dijalankan.
3. Membuat Rencana Pendapatan
Perkiraan pendapatan ini harus mampu memenuhi kebutuhan modal yang sudah direncanakan di awal tadi. Mulai dengan bagaimana rencana usaha Anda dapat mendatangkan pendapatan.
Rencanakan berapa produk yang akan dijual, berapa target penjualan, strategi apa yang digunakan untuk mencapai target penjualan, hingga memastikan setiap penjualan yang dihasilkan menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: 8 Cara Menabung Deposito Secara Tepat, Cocok bagi Pemula
4. Pisahkan Rekening Perusahaan dan Pribadi
Hal ini adalah wajib untuk usaha yang sudah berbadan hukum. Dengan begitu, dapat lebih mudah dalam mengatur keuangannya.
Mulai dari memudahkan perhitungan pajak dan membantu melacak catatan keuangan secara lebih akurat, dan bermanfaat saat ingin melakukan valuasi nilai bisnis Anda.
5. Buat Budget Secara Berkala
Budgeting akan bekerja sebagai batasan untuk menilai kinerja dan efisiensi usaha. Maka dapat membantu membatasi pengeluaran sesuai koridor yang sudah ditentukan dan estimasi sebelumnya.
Baca Juga: Panduan Lengkap Ajukan KUR BNI dan BRI 2025 secara Online Lewat Smartphone
Setelah menyusun anggaran untuk periode ini, lakukan budgeting secara berkesinambungan. Sesuaikan setiap budget dengan kondisi dari periode bersangkutan. Jangan lupa untuk evaluasi agar memiliki gambaran lebih baik ke depannya.
Demikian informasi dari cara atur keuangan bagi pelaku UMKM. Semoga bermanfaat dan membantu.