POSKOTA.CO.ID - Prediksi harga emas tahun 2025 menjadi sorotan utama di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik global.
Para ahli memperkirakan lonjakan harga signifikan, bahkan mencapai USD 3.000 per troy ounce. Artikel ini mengulas proyeksi tersebut, faktor pemicu, dan panduan investasi emas tahun ini.
Prediksi Harga Emas 2025: Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Global
Emas telah lama menjadi instrumen investasi andalan, terutama ketika ekonomi dunia mengalami gejolak. Tahun 2025 menjadi titik krusial bagi pasar logam mulia ini.
Para ekonom dan analis pasar komoditas memprediksi lonjakan harga emas yang signifikan, dipicu oleh inflasi tinggi, kebijakan moneter, dan konflik geopolitik yang berkepanjangan.
Proyeksi Harga Emas 2025 Menurut Para Ahli
1. Goldman Sachs
Goldman Sachs memperkirakan harga emas bisa mencapai USD 3.000 per troy ounce, namun jadwalnya dimundurkan menjadi pertengahan 2026.
Faktor utamanya adalah permintaan tinggi dari bank sentral yang ingin mendiversifikasi cadangan devisa mereka. Selain itu, ketegangan global seperti konflik Israel-Gaza dan Rusia-Ukraina turut mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
Goldman sebelumnya mendasarkan prediksi awalnya pada asumsi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga secara agresif.
Namun, pendekatan hati-hati dari bank sentral AS menyebabkan koreksi terhadap waktu pencapaian target harga emas.
2. Ed Yardeni
Presiden Yardeni Research, Dr. Ed Yardeni, memprediksi harga emas bisa melonjak ke USD 3.000 hingga USD 3.500 per troy ounce pada akhir 2025.
Proyeksi ini berakar pada kemungkinan terjadinya "Great Inflation" seperti era 1970-an, di mana harga emas meningkat tajam akibat lonjakan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga minyak dan upah.