8 Cara Menabung Deposito Secara Tepat, Cocok bagi Pemula

Jumat 11 Apr 2025, 21:26 WIB
8 cara menabung deposito secara tepat. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)

8 cara menabung deposito secara tepat. (Sumber: Pexels/cottonbro studio)

POSKOTA.CO.ID - Berikut ini ada 8 cara menabung deposito secara tepat, cocok bagi pemula yang ingin memulai berinvestasi tapi minim risiko.

Melansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), deposito adalah produk simpanan yang mempunyai prosedur penarikan cukup ketat di waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dan bank.

Investasi dengan cara deposito adalah yang teraman dan menguntungkan untuk menyimpan uang. Meskipun return yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan produk investasi lainnya.

Baca Juga: Pinjam Dana KUR BRI Rp100 Juta untuk UMKM, Ini Dia Syarat dan Cara Ajukan Online di Hp

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana caranya untuk menabung deposito secara tepat agar mendapatkan return lebih optimal.

8 Cara Menabung Deposito Secara Tepat

1. Kenali Cara Kerja Deposito dengan Baik

Karakteristik dari produk deposito dalam menyimpan uang simpanan berdasarkan jangka waktu yang dipilih nasabah. Pilihlah jangka waktu mulai dari 1 hingga 24 bulan.

Walaupun hampir sama dengan produk simpanan atau tabungan biasa, tetapi produk deposito menawarkan suku bunga lebih besar dari produk tabungan pada umumnya.

Baca Juga: Praktis dan Cepat, Begini Cara Top Up Saldo E-Wallet via myBCA

2. Pilih Jenis Deposito yang Tepat

Terdapat beberapa jenis deposito yang bisa nasabah pilih. Berikut simak penjelasannya di bawah ini.

  • Deposito berjangka: jenis deposito pada umumnya yang menawarkan tenor mulai dari 1 bulan sampai 24 bulan. Jenis deposito ini bisa dimiliki nasabah perorangan, lembaga dan/atau badan usaha.
  • Sertifikat deposito: Diperjualbelikan sebelum jatuh tempo. Jenis deposito ini dapat dipindahtangankan alias diperjualbelikan di pasar modal. Untuk sistem pencairan bunganya bisa dicairkan di awal pembukaan deposito, setiap bulan, atau di akhir jangka waktu deposito.
  • Deposito on-call: jangka waktu deposito on-call cenderung lebih fleksibel dan singkat mulai dari satu minggu sampai satu bulan. Akan tetapi, biasanya bank mewajibkan nominal deposito on-call lebih besar dibandingkan dua jenis deposito sebelumnya.

3. Riset Terkait Reputasi Bank

Pilihlah perusahaan perbankan atau lembaga keuangan yang terpercaya serta terjamin. Mendapatkan lisensi dari izin operasional serta diawasi oleh Bank Indonesia (BI), OJK, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

Baca Juga: Tips Menabung dengan Aman di Bank, Begini Cara Lengkapnya

4. Tentukan Jumlah dan Jangka Waktu

Berita Terkait

News Update