POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI, Jazuli Juwaini, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan bantuan medis kepada warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.
Pihaknya menyebut, langkah konkret Presiden tersebut sebagai bentuk nyata kepedulian Indonesia terhadap krisis kemanusiaan.
Pernyataan tersebut disampaikan Jazuli saat menjawab pertanyaan awak media mengenai rencana evakuasi dan perawatan korban dari Palestina.
Baca Juga: Tolak Evakuasi Warga Gaza, Nadin Amizah dan Baskara Putra Soroti Rencana Prabowo
Menurutnya, gagasan tersebut mencerminkan sikap kemanusiaan bangsa Indonesia yang tidak tinggal diam menyaksikan penderitaan warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia.
"Yang terpenting adalah adanya kesepakatan bersama bahwa langkah nyata harus segera diambil untuk menyelamatkan nyawa rakyat Palestina," tegas anggota Komisi I DPR RI itu yang dikutip Poskota pada Jumat, 11 April 2025.
Ia menekankan bahwa misi tersebut bukan relokasi, melainkan evakuasi bersifat darurat guna memberikan pertolongan medis.
Jazuli juga menyoroti kondisi darurat di Gaza dan wilayah pengungsian lain, yang menurutnya sudah kehilangan seluruh fasilitas kesehatan akibat serangan Israel. Rumah sakit, tenaga medis, hingga obat-obatan, kata dia, telah hancur atau tidak lagi berfungsi.
Baca Juga: Indonesia Siap Tampung Warga Gaza Korban Konflik, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Kemanusiaan
Sebagai Wakil Tetap Parlemen Dunia (IPU) untuk kawasan Timur Tengah, Jazuli menyatakan bahwa aksi penyelamatan tersebut perlu dikoordinasikan dengan berbagai pihak, mulai dari otoritas Palestina, negara-negara di kawasan, hingga komunitas internasional yang peduli terhadap kemanusiaan.
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek teknis seperti tempat perawatan, fasilitas medis, dan skema penanganan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa prosedur teknis tidak boleh menjadi penghalang bagi tindakan cepat dan efektif.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang menunjukkan ketegasan dan empati atas nama kemanusiaan. Ini adalah respons strategis yang patut didukung," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa Indonesia membuka pintu untuk menampung warga Gaza-Palestina yang menjadi korban kekerasan akibat konflik bersenjata di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan sesaat sebelum Presiden bertolak ke Timur Tengah dalam rangka lawatan kerja di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu dini hari, 9 April 2025.
Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menekankan kesiapan Indonesia untuk menerima warga Palestina yang mengalami luka-luka, trauma psikologis, termasuk anak-anak yatim piatu akibat eskalasi militer di Gaza.
Pemerintah juga telah menyiapkan rencana evakuasi bagi mereka yang membutuhkan perlindungan sementara.
"Kami terbuka untuk mengevakuasi korban yang terdampak, terutama mereka yang mengalami luka berat atau trauma mendalam. Anak-anak tanpa orang tua juga akan kami tampung. Semua ini tentu atas persetujuan Pemerintah Palestina dan otoritas terkait," ujar Presiden dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden.
Untuk tahap awal, Indonesia berencana mengangkut sekitar 1.000 pengungsi dalam gelombang pertama evakuasi.
Baca Juga: Kembali Bombardir Gaza, Benjamin Netanyahu Sebut Serangan Mematikan Hanya Permulaan
Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri, Sugiono, agar segera melakukan koordinasi dengan pihak Palestina guna merancang mekanisme evakuasi yang aman dan efisien.
"Menlu akan segera melakukan pembicaraan resmi dengan otoritas Palestina guna memastikan kelancaran proses ini. Kami akan kerahkan pesawat militer untuk membantu proses pemindahan para korban ke Indonesia," lanjutnya.
Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa langkah evakuasi ini bersifat sementara. Para pengungsi nantinya diharapkan dapat kembali ke tanah air mereka setelah kondisi kesehatan dan keamanan memungkinkan.
"Evakuasi ini bukan pemindahan permanen. Begitu mereka pulih dan kondisi di Gaza membaik, kami harapkan mereka dapat kembali ke rumah masing-masing," tegas Prabowo.