Tolak Evakuasi Warga Gaza, Nadin Amizah dan Baskara Putra Soroti Rencana Prabowo

Jumat 11 Apr 2025, 14:58 WIB
Nadin Amizah dan Baskara Putra menolak rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina ke Indonesia. (Sumber: Instagram/@cakecaine dan @wordfangs)

Nadin Amizah dan Baskara Putra menolak rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina ke Indonesia. (Sumber: Instagram/@cakecaine dan @wordfangs)

POSKOTA.CO.ID - Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Palestina dari Gaza ke Indonesia menuai sorotan tajam, termasuk dari dua musisi tanah air, Nadin Amizah dan Baskara Putra.

Keduanya kompak menyatakan penolakan terhadap wacana tersebut, dan memilih bersuara lantang lewat media sosial masing-masing.

Melalui unggahan di Instagram Story, Nadin Amizah dengan tegas menyuarakan sikapnya. Ia menilai, evakuasi bukanlah solusi utama yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina saat ini.

“Warga Palestina tidak butuh pindah atau evakuasi. Mereka butuh kemerdekaan, mereka butuh tanah mereka. Kita mendorongnya ke arah yang salah,” tulis Nadin dalam bahasa Inggris, seperti dikutip pada Jumat, 11 April 2025.

Disisi lain, penyanyi sekaligus frontman Hindia, Baskara Putra, turut menanggapi isu yang sama.

Ia menyindir pernyataan Menteri Luar Negeri Sugiono yang tengah menggodok rencana evakuasi dan penampungan warga Gaza di Indonesia.

“Bukankah ini yang diinginkan Israel dan AS?” tulis Baskara dalam bahasa Inggris melalui akun X (sebelumnya Twitter).

Seperti diketahui, Nadin dan Baskara dikenal sebagai dua musisi muda yang tidak hanya aktif di industri hiburan, tapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan politik.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Tolak Usulan Donald Trump, Sebut Relokasi Warga Gaza Kuatkan Penjajahan Israel

Respon Warganet

Ribuan warganet mencuitkan pendapat mereka dan sebagian besar menyoroti keberanian Nadin serta Baskara dalam menyuarakan opininya.

Tak sedikit yang mendukung argumen mereka. Menurut warganet, warga Palestina membutuhkan kemerdekaan, bukan relokasi yang berpotensi membuat mereka tercerabut dari akar budaya dan tanah airnya sendiri.

Berita Terkait

News Update