Potret dokter PPDS Unpad pelaku perkosaan keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. (Sumber: X/@dilsbos)

Nasional

Kesedihan Berlapis: Ayah Korban Pelecehan oleh Dokter Residen di RSHS Meninggal Dunia Usai Jalani Perawatan

Jumat 11 Apr 2025, 08:38 WIB

POSKOTA.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti keluarga seorang gadis berusia 21 tahun yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter residen bernama Priguna Anugerah P.

Tak hanya harus menghadapi trauma berat akibat kejadian tak bermoral itu, ia juga harus kehilangan sang ayah yang meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kejadian memilukan tersebut terjadi saat korban tengah menjaga ayahnya yang dirawat di rumah sakit. Kakak ipar korban, Agus, mengungkapkan bahwa mertuanya sempat dirawat beberapa hari di RSHS sebelum akhirnya tutup usia.

"Beliau masuk rumah sakit tanggal 16 Maret untuk menjalani perawatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyarankan tindakan operasi," ujar Agus saat memberikan keterangan kepada media, seperti dikutip dari Poskota pada Jumat, 11 April 2025.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Pelaku Dokter Residen FK Unpad Hendak Lakukan Hal Ini Setelah Perkosa Penunggu Pasien di RSHS Bandung

Namun, malangnya, hanya dua hari setelah dirawat—tepatnya pada 18 Maret—korban mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter residen yang seharusnya memberikan layanan medis, bukan mencoreng etika profesi.

Operasi terhadap ayah korban tetap dilakukan pada 19 Maret, dan menurut Agus, prosedurnya berjalan dengan baik.

Meski demikian, kondisi sang ayah terus menurun dalam beberapa hari pasca operasi, hingga akhirnya meninggal dunia.

Agus enggan mengungkapkan detail terkait penyebab kematian sang ayah, namun ia menyebutkan bahwa kondisi fisik yang menurun drastis menjadi alasan utama kepergiannya.

“Setelah beberapa hari dirawat, kesehatan bapak makin memburuk, dan akhirnya beliau meninggal dunia,” tuturnya dengan nada berat.

Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, yang kini harus menjalani hari-hari dalam bayang-bayang duka dan ketidakadilan.

Sebelumnya dibeberkan kronologi kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, diduga dilakukan oleh seorang dokter residen spesialis anestesi.

Baca Juga: Dokter PPDS Anestesi Unpad Pelaku Rudapaksa Sempat Coba Bunuh Diri Usai Kasusnya Terungkap

Pelaku merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjajaran (Unpad).

Pelaku Priguna Anugerah P berusia 31 tahun, sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSHS Bandung.

Dokter PPDS ini diamankan polisi berdasarkan laporan dari korban FH ke Polda Jabar pada 17 Maret lalu.

"Kasusnya dilaporkan korban tanggal 18 Maret. Kemudian pelaku kami tangkap tanggal 23 Maret dan ditetapkan sebagai tersangka tanggal 25 Maret," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan kepada wartawan.

Dalam melancarkan aksi kejinya tersebut, pelaku membius korban selama 3 jam. Selama waktu tersebut dimanfaatkan oleh pelaku untuk berfantasi seksual.

Sebelum melancarkan aksinya, tersangka membujuk korban untuk pengambilan darah di lantai 7 rumah sakit.

Baca Juga: Wagub Jawa Barat Minta Dokter Tersangka Rudapaksa Dihukum Setimpal

Darah tersebut akan didonorkan kepada ayah korban, yang sedang dalam kondisi kritis dirawat di rumah sakit tersebut.

"Tersangka saat kejadian bertugas jaga di ruang IGD RSHS Bandung," ujarnya.

Alih-alih mengambil darah, pelaku malah menyuntikan cairan obat bius kepada korban lewat infus.

Pelaku pun melancarkan aksi kekerasan seksual pada korban yang sudah tidak sadarkan diri.

Selama 3 jam korban tidak sadarkan diri, tersangka berfantasi seksual dengan memperkosa korban.

Tags:
Universitas Padjadjaran (Unpad)Universitas PadjajaranRSHS Dokter residenPriguna Anugerah PratamaDokter RSHS perkosa keluarga pasien

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor