POSKOTA.CO.ID - Kasus Rudapaksa yang dilakukan dokter PPDS anestes Unpad di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memunculkan banyak fakta baru.
Sebelumnya terungkap kasus pelecehan seksual yang dialami FH (21) oleh pelaku Priguna Anugera P alias (PAP) viral di media sosial setelah diunggah akun @ppdsgram.
Korban diketahui mengalami rudapaksa ketika hendak melakukan pengambilan darah untuk pengobatan ayahnya di RSHS Banding pada 18 Maret 2025 lalu.
Saat itu pelaku PAP menyarankan korban untuk mengambil sampel darah secara mandiri dan diberikan obat bius hingga tak sadarkan diri.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan di RSHS Bandung Diduga Punya Kelainan Seks
Namun kondisi tak berdaya korban malah dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan tindak pelecehan seksual yang belakangan terungkap.
Kasusnya dengan cepat diungkap dan pelaku PAP kini sudah ditangkap oleh Polda Jabar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi mengungkapkan bahwa pelaku PAP sempat hendak melakukan bunuh diri setelah identitasnya diketahui dengan cara memotong urat nadi.
"Jadi, pelaku, setelah ketahuan, itu sempat berusaha bunuh diri juga. Memotong urat-urat nadi," kata Kombes Surawan, Ditreskrimum Polda Jabar dalam rilisnya Kamis, 9 April 2025.
Proses penangkapan pelaku juga disebutkan tertunda karena pelaku sempat harus dirawat atas percobaan bunuh diri yang dilakukannya.