LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MR, 28 tahun, warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten ditangkap Satreskrim Polres Lebak pada Rabu 9 April 2025.
MR ditangkap lantaran telah membuang bayi di kebun singkong pada 7 April 2025. Ia diamankan di kediamannya, setelah Polres Lebak melakukan penyelidikan atas penemuan bayi beberapa waktu lalu yang menggegerkan masyarakat Cijaku.
Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki mengungkapkan, terungkapnya kasus pembuangan bayi setelah warga melapor ke Polsek Cijaku.
"Pada 7 April 2025 laku sekitar pukul 11.00 WIB, pihak Polsek Cijaku menerima laporan adanya penemuan seorang bayi yang terbungkus kantong kresek berwarna hitam di kebun singkong," ujar Herfio, Kamis, 10 April 2025.
Baca Juga: Curanmor Bersenpi di Koja Jakarta Utara Ditangkap Setelah Viral
Setelah mendapat laporan, Polsek Cijaku segera berkoordinasi dengan Polres Lebak. Tim Satreskrim turun ke lapangan melakukan penyelidikan untuk mencari ibu yang baru melahirkan di sekitar kampung tersebut.
"Setelah melakukan penyelidikan tidak kurang dari 12 jam, kami berhasil mengamankan MR yang menjadi terduga pelaku pembuang bayi di kediamannya," ucapnya.
"Terduga MR baru selesai melahirkan bayi. Setelah diinterogasi, akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa beliau habis melahirkan," sambungnya.
Motif pelaku tega membuang bayinya sendiri karena untuk menutupi aib keluarganya, lantaran pelaku malu telah melahirkan bayi hasil hubungan di luar nikah.
Baca Juga: 7 Weton yang Disebut Kebal Santet dan Sihir, Ini Penjelasan Menurut Primbon Jawa!
"MR mengaku membuang bayinya pada pukul 11.00 WIB. Motif pelaku itu malu melahirkan bayi di luar nikah atau hubungan gelap," ujarnya.
.png)
