Beredar Video CCTV Diduga Priguna Anugerah Pratama Lakukan Rudapaksa Tersebar di Instagram? Ini Faktanya

Jumat 11 Apr 2025, 10:02 WIB
Kasus yang menyeret nama Priguna ini membuka diskusi lebih luas soal etika profesi tenaga medis di Indonesia. (Sumber: Pinterest)

Kasus yang menyeret nama Priguna ini membuka diskusi lebih luas soal etika profesi tenaga medis di Indonesia. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Dalam beberapa hari terakhir, nama Priguna Anugerah Pratama menjadi pusat perhatian publik di berbagai media sosial.

Pria ini dikenal sebagai seorang dokter residen anestesi, yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung.

Dari informasi yang beredar di platform X (dulu Twitter) melalui akun @verodeelowy, Priguna memulai masa residen pada 24 Mei 2024, menjadikannya calon dokter spesialis anestesi yang baru menapaki awal karier profesionalnya dalam dunia medis.

Sebelum melanjutkan ke jenjang spesialis, Priguna diketahui menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran (S1) di salah satu universitas swasta ternama di Bandung. Namun, alih-alih dikenal karena prestasi akademik, kini ia justru terseret dalam kasus hukum yang menggemparkan masyarakat.

Baca Juga: Kisah Titiek Puspa Bersama Sang Proklamator Bung Karno, Dari Panggung ke Istana Negara

2. Dugaan Rudapaksa yang Menggemparkan

Kabar mencengangkan datang dari akun Instagram seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi, drg. Mirza Mangku Anom, Sp.KG (@drg.mirza), yang mengunggah pernyataan mengejutkan bahwa terdapat seorang dokter residen anestesi yang diduga melakukan rudapaksa terhadap penunggu pasien.

Menurut keterangan yang disampaikan, tindakan tersebut bahkan dilakukan dengan penggunaan obat bius, yang seharusnya hanya dipakai dalam prosedur medis.

Kejadian ini pun langsung mengundang kecaman dari masyarakat luas karena memperlihatkan bentuk penyalahgunaan profesi dan kewenangan medis.

Yang lebih mengejutkan, pelaku disebut-sebut telah memiliki seorang istri, sehingga perilakunya memantik kemarahan publik bukan hanya karena aspek kriminal, tetapi juga moral.

“Aku cuma pengen bilang minimal ngaca dan bersyukur mas, udah punya istri cantik gitu kok masih mesum aja,” tulis drg. Mirza dalam unggahan story-nya.

3. Viral Video CCTV: Bukti Kuat Dugaan Tindak Kejahatan

Puncak kemarahan publik meledak ketika muncul kabar bahwa video CCTV terkait kejadian ini mulai tersebar luas di media sosial, terutama Instagram. Dalam rekaman yang disebut-sebut sebagai bukti kuat, terlihat seorang perempuan yang merupakan penunggu pasien dalam keadaan tak sadarkan diri, diduga usai diberi obat bius oleh pelaku.

Berita Terkait

News Update