Waspada Kejahatan, Toko Kelontong 24 Jam di Jakarta Tingkatkan Keamanan

Kamis 10 Apr 2025, 23:13 WIB
Pelanggan warung kelontong di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 10 April 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Pelanggan warung kelontong di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 10 April 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hampir semua toko kelontong skala kecil di Jakarta dan daerah penyanggah beroperasi selama 24 jam.

Keberadaan toko kelontong yang mayoritas dimiliki perantau asal Madura ini telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Namun, dengan jam operasional 24 jam, para penjaga toko harus selalu waspada menghadapi berbagai tindak kejahatan yang kerap terjadi, terutama pada malam hari.

Seorang penjaga toko kelontong di kawasan Jakarta Selatan, Ika, 23 tahun mengaku situasi di malam hari sering kali membuatnya waspada. Beruntungnya, selama tiga tahun dirinya menjaga toko milik saudaranya itu tidak pernah mengalami perampokan atau penodongan.

"Alhamdulillah selama ini saya dan suami di sini tidak pernah kaya gitu. Tapi suami selalu waspada, kita juga pasang CCTV di dalam sama di luar," kata perempuan asal Sumenep, Madura tersebut, Kamis, 10 April 2025.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemalak yang Todong Pistol ke Warung di Jakpus

Selain itu, Ika menambahkan dirinya bersama suami selalu berusaha untuk mengenali pelanggan yang datang dan memperhatikan setiap gerak-gerik mereka. Dirinya selalu waspada jika ada pembeli yang gerak geriknya mencurigakan dan meminta barang mahal terlebih dulu seperti rokok tanpa memperlihatkan uangnya.

"Dulu pernah ketipu tahun lalu. Waktu ada pembeli bayarnya pake uang Rp100 ribu, saya enggak cek lagi, tahunya palsu itu duit," ucap ibu satu anak itu.

Sementara itu, Rudi pemilik toko kelontong di Raden Patah, Kebayoran Baru, Jakarta mengaku tidak pernah mengalami tindak kejahatan, seperti perampokan. Kebetulan, toko miliknya berseberangan dengan Mabes Polri, sehingga hal itu dianggap menjadi nilai tambah keamanan toko kelontong miliknya.

"Kalau rampok di sini, sama saja nyerahin diri, tapi saya juga tetap pasang CCTV, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan," kata Rudi.

Baca Juga: Viral, Pemalak Todongkan Pistol ke Warung di Jakarta Pusat

Selain itu, lokasinya yang tidak pernah sepi membuat dirinya lebih nyaman saat berdagang. Ia juga menekankan pentingnya memiliki sistem keamanan yang baik, seperti kamera CCTV.

Berita Terkait

News Update