Toko Kelontong 24 Jam Rawan Sasaran Tindak Kejahatan, DPRD Dorong Pemasangan CCTV dan Penerangan

Kamis 10 Apr 2025, 22:10 WIB
Keberadaan sejumlah warung kelontong alias Warung Madura yang beroperasi usai libur Lebaran 2025 di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (10/4). (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Keberadaan sejumlah warung kelontong alias Warung Madura yang beroperasi usai libur Lebaran 2025 di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (10/4). (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kehadiran warung-warung kelontong yang buka selama 24 jam telah menjadi solusi bagi warga Jakarta dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, dengan meningkatnya jumlah warung tersebut, perhatian terhadap aspek keamanan dan pengawasan juga harus ditingkatkan untuk menghindari tindak kejahatan.

Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Francine Widjojo, menekankan pentingnya penerangan yang baik dan pemasangan kamera pengawas atau CCTV di sekitar warung kelontong. Dengan demikian, pihak-pihak yang hendak melakukan tindak kejahatan, perampokan, dan pencurian berpikir dua kali.

"CCTV dapat berfungsi sebagai deterrent bagi calon pelaku kejahatan dan membantu dalam identifikasi serta pembuktian pelaku jika terjadi tindak kriminal," ujar Francine, saat dihubungi Poskota, Kamis, 10 April 2025.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemalak yang Todong Pistol ke Warung di Jakpus

Selain itu, pihak pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta juga diminta untuk meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi rawan kejahatan dengan memastikan bahwa penerangan jalan berfungsi optimal. Hal ini tidak hanya akan menerangi area publik tetapi juga mengurangi risiko terjadinya kejahatan.

"Harapannya, dengan dilakukannya langkah-langkah preventif dan mitigatif tersebut, toko-toko kelontong bisa menjadi lebih aman sehingga penjual dan pembeli dapat melakukan jual beli secara tenang tanpa merasa was-was," tambah Francine.

Lebih lanjut, kata Francine, dengan upaya bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan situasi keamanan di sekitar warung kelontong dapat ditingkatkan. Hal itu dilakukan demi kenyamanan tidak hanya bagi pemilik atau penjaga warung kelontong tapi juga pembeli serta semua warga Jakarta.

"Kehadiran warung-warung kelontong yang buka 24 jam dan ada sekitar lingkungan rumah sangat membantu warga Jakarta dalam memenuhi kebutuhannya," ucap dia.

Berita Terkait

News Update