Dikutip dari Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019, penyaluran BPNT ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan yang masuk di DTKS untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan adanya bantuan tersebut, penerima bisa memanfaatkan dana untuk membeli sembako melalui e-warong atau agen terdekat.
Kini pencairan BPNT masih dilakukan pada tahap satu alokasi Januari hingga Maret 2025.
Informasi Pencairan BPNT Tahap 1 2025

Kini pencairan BPNT seharusnya sudah memasuki tahap kedua alokasi April hingga Juni 2025.
Namun, masih ada beberapa KPM yang belum menerima BPNT tahap 1 2025.
Mengutip dari akun Youtube Sukron Channel, Saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap 1 2025 telah cair ke Rekening BNI.
Bagi penerima yang sudah mendapat dana BPNT, silakan lakukan pencairan melalui ATM BNI terdekat.
Cara Cairkan BPNT Tahap 1 2025 via ATM BNI
Berikut cara tarik BPNT tahap 1 2025 via ATM BNI:
- Kunjungi ATM BNI cabang terdekat atau mesin ATM bersama.
- Pilih opsi nominal yang tersedia, yaitu Rp50.000 atau Rp100.000, sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Masukkan kartu KKS ATM BNI Anda ke dalam mesin.
- Pilih bahasa yang diinginkan, yaitu Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
- Ketik PIN ATM BNI yang terdiri dari 6 digit. Pastikan Anda memasukkan PIN dengan benar karena tiga kali kesalahan akan mengakibatkan pemblokiran kartu ATM BNI.
- Pilih “Tarik Tunai”.
- Pilih nominal uang yang ingin Anda tarik sesuai dengan layar yang tersedia. Jika jumlah yang Anda inginkan tidak tercantum, Anda dapat memilih “Cancel” dan memulai transaksi lagi. Kemudian, pilih “Transaksi Lainnya” dan masukkan jumlah yang diinginkan.
- Pilih “Rekening Tabungan”.
- Tunggu sejenak hingga uang tunai dikeluarkan oleh mesin ATM.
- Periksa jumlah uang yang Anda tarik.
- Jangan lupa untuk mengambil kartu KKS ATM BNI Anda setelah selesai bertransaksi.
- Transaksi penarikan uang tunai dari ATM BNI selesai.
Sementara bagi penerima yang belum mendapat saldo dana bansos Rp600.000 dari BPNT 2025, silakan lakukan pengecekan status menggunakan NIK e-KTP.