BPBD Catat 10 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Tanah Longsor

Kamis 10 Apr 2025, 18:22 WIB
Ilustrasi longsor. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Ilustrasi longsor. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak sepuluh kelurahan di wilayah Jakarta berpotensi mengalami pergerakan tanah atau tanah longsor pada April 2025.

Hal ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan menyampaikan, menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan," kata Yohan melalui pesan singkat, Kamis, 10 April 2025.

Baca Juga: Hujan Deras, 1 Rumah di Sawangan Depok Tergerus Longsor

"Jakarta Timur, meliputi wilayah Kramatjati, Pasar Rebo," ujarnya menambahkan.

Yohan menjelaskan, gerakan tanah terjadi jika curah hujan di atas normal di Zona Menengah, terutama daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

"Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," jelasnya.

BPBD Jakarta mengimbau masyarakat menghindari aktivitas di dekat tebing atau lereng curam selama hujan deras. Masyarakat juga dapat memastikan pondasi rumah dalam keadaan kuat.

Baca Juga: Warga Cilabanbulan Pandeglang Uruk Jalan Longsor Pakai Limbah Kelapa Muda

"Masyarakat juga diimbau menyiapkan tas siaga bencana. Lalu pantau informasi dari BPBD Jakarta atau BMKG terkait prakiraan cuaca dan potensi tanah longsor," ucap dia.

Berita Terkait

News Update