Bansos KJP dipastikan aman tidak terpengaruh gangguan sistem Bank DKI. (Sumber: Disdik DKI)

EKONOMI

Bank DKI Alami Gangguan Sistem, Pramono Anung Pastikan Dana Bansos KJP Aman

Kamis 10 Apr 2025, 12:19 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bank DKI menghadapi tantangan operasional berupa gangguan pada sistem teknologi informasinya (IT) selama periode libur Lebaran tahun 2025.

Insiden ini cukup menarik perhatian karena terjadi di momen penting dan berdampak langsung pada kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Gangguan jaringan sistem IT yang dialami Bank DKI menyebabkan sejumlah layanan perbankan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Saldo Dana Rp2.400.000 per Tahun dari Bansos BPNT Cair untuk Pemilik NIK KTP Terdata di DTSEN, Cek Informasi Persyaratannya

Nasabah melaporkan kesulitan dalam mengakses layanan dasar, seperti melakukan penarikan tunai di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Selain itu, transaksi yang mengandalkan koneksi digital, termasuk transfer dana melalui layanan mobile banking maupun internet banking, juga ikut terhambat.

Kendala ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan, terutama di saat kebutuhan transaksi masyarakat cenderung meningkat selama periode Lebaran.

Baca Juga: SELAMAT Anda yang Masuk di DTSEN Berhak Terima Saldo Dana Rp500.000 dari Subsidi Bansos PKH Tahap 2 2025, Ini Bocoran Pencairannya!

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara simbolis menyerahkan bantuan KJP Plus Tahap I 2025 di Balai Agung, Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025, lalu. (Sumber: Dokumentasi Istimewa)

Klarifikasi Mengenai Dana Terdampak

Di tengah kekhawatiran yang mungkin muncul di kalangan masyarakat, khususnya penerima manfaat program pemerintah, pihak terkait memberikan klarifikasi penting.

Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta menegaskan bahwa potensi kebocoran dana akibat gangguan sistem ini bukan berasal dari dana program sosial seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun bantuan sosial (bansos) lainnya yang disalurkan melalui Bank DKI.

Dalam keterangannya di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (9/4/2025), Pramono menjelaskan sifat dana yang berpotensi terdampak oleh gangguan tersebut.

“Enggak, enggak. Ini adalah dana yang semacam dana deposito atau dana cadangan yang dimiliki oleh Bank DKI,” ujarnya.

Baca Juga: Tutorial Menarik Uang Gratis Bansos KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025 Senilai Rp450.000 dari ATM Bank DKI

Pernyataan ini bertujuan untuk menenangkan masyarakat dan memastikan bahwa dana bantuan sosial yang krusial bagi warga Jakarta tetap aman dan tidak terpengaruh oleh isu teknis ini.

Dana yang dimaksud lebih merujuk pada dana internal atau cadangan milik bank itu sendiri.

Gangguan sistem IT yang dialami Bank DKI selama Lebaran 2025 memang menimbulkan kendala bagi nasabah dalam mengakses layanan perbankan.

Namun, klarifikasi resmi telah memastikan bahwa dana program sosial seperti KJP dan Bansos tidak ikut terdampak.

Fokus utama saat ini adalah pada upaya pemulihan sistem agar aktivitas perbankan nasabah dapat segera berjalan normal kembali.

Tags:
KJP Bank DKIlayanan nasabah Bank DKIPramono AnungATM Bank DKIbantuan sosial bansos

Adhitya Fajar Fikrillah

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor