Investasi reksadana akan sulit dirasakan manfaatnya jika Anda sedikit-sedikit perlu menarik dana untuk digunakan demi keperluan mendadak.
2. Tetapkan Tujuan Investasi
Misal, ingin menyimpan dana untuk membeli rumah dalam 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Dengan memiliki tujuan yang pasti, Anda juga memiliki jangka waktu yang lebih terencana mengenai kapan akan menarik dananya kembali.
3. Kenali Risiko Profil
Dengan mengenali risiko profil, maka akan mudah menentukan kemana dana Anda akan diarahkan. Resiko profil secara garis besar merupakan tolak ukur sejauh mana Anda bersedia menanggung resiko dan mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: IHSG Masih Tertekan, Harga Saham Langsung Turun Saat Pembukaan Pasar
Semakin tinggi resiko profil berarti Anda semakin bersedia kehilangan dana yang Anda miliki dalam proses investasi, namun juga berkesempatan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar.
4. Pilih Manajer Investasi yang Tepat
Menjadi faktor yang penting dalam berinvestasi reksa dana. Jika Anda mengikuti isu-isu terkini, Anda tentu menyadari bahwa nama besar tidak selalu berarti kredibilitas dalam mengelola investasi.
Pertama, pilih tempat investasi yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Kedua, pahami setiap biaya yang mungkin dikenakan oleh manajer investasi karena terdapat fee yang berbeda-beda.
Baca Juga: Anti Ribet, Begini Cara Isi Saldo E-Money dari Dompet Digital GoPay
Demikian informasi dari 4 tips investasi reksa dana bagi pemula. Semoga bermanfaat dan membantu.