Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lain bernama Ratna, yang mengalami masalah pada mobil pribadinya. “Baru saja saya isi full tank, enggak sampai satu jam, mobil mulai tersendat-sendat.
Setelah dicek bengkel, ternyata tangki bahan bakar kemasukan air,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Hal senada juga diutarakan oleh Wanto, pengemudi ojek online yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Ia mengatakan pendapatannya menurun drastis akibat motornya mogok saat hendak mengantar penumpang. “Saya jadi kehilangan orderan hari itu. Motor harus diservis dan butuh biaya juga,” ujarnya.
Masyarakat kini berharap agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang, mengingat dampaknya yang cukup merugikan, baik secara finansial maupun aktivitas sehari-hari.