POSKOTA.CO.ID - Lebaran identik dengan tradisi berbagi uang tunai, baik sebagai THR maupun hadiah untuk anak-anak dan keluarga. Namun, di tengah momen kebahagiaan ini, ancaman uang palsu semakin meningkat.
Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran uang palsu yang biasanya marak terjadi saat momen Lebaran.
Baca Juga: Awas Potensi Peredaran Uang Palsu Meningkat Jelang Lebaran, Anggota DPR Minta Masyarakat Waspada
Lalu, bagaimana cara membedakan uang asli dan palsu dengan mudah? Bank Indonesia memberikan panduan praktis dengan metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang. Yuk, simak caranya!
1. Dilihat – Perhatikan Detail Visual
Warna uang asli tajam, jelas, dan tidak mudah luntur.
Gambar pahlawan, angka nominal, dan tulisan terlihat jelas dengan gradasi warna yang halus.
Nomor seri memiliki kombinasi huruf dan angka yang dicetak rapi serta berwarna khas.
Baca Juga: Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di BRI, Hindari Uang Palsu!
2. Diraba – Cek Tekstur Kertas
Uang asli memiliki tekstur khas, lebih kasar dibandingkan kertas biasa.
Terdapat cetakan timbul (intaglio) pada gambar utama, lambang Garuda Pancasila, angka nominal, dan tulisan "BANK INDONESIA" yang terasa saat diraba.
3. Diterawang – Cek Fitur Keamanan
Ada tanda air (watermark) berupa wajah pahlawan nasional yang muncul saat diterawang ke cahaya.