Ia menyampaikan bahwa kepergian tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan anak-anaknya yang ingin berlibur ke luar negeri.
“Tadi malam Pak Lucky sudah menghubungi saya secara langsung dan menyampaikan permintaan maaf. Ia mengakui bahwa memang belum sempat mengajukan izin sesuai prosedur. Perjalanan itu dilakukan atas dasar keinginan anak-anaknya. Saya bisa memahami itu dari sisi pribadi, karena sebagai orang tua tentu ingin membahagiakan anak-anaknya. Namun, kita sebagai pejabat negara tentu tetap harus mematuhi peraturan yang ada,” tutur Dedi.
Gubernur Dedi juga mengajak seluruh pejabat daerah untuk saling mengingatkan dan menjaga komitmen terhadap peraturan yang telah ditetapkan.
Ia menekankan pentingnya sikap disiplin dan taat aturan sebagai bagian dari etika pemerintahan yang bertanggung jawab.
“Mari kita saling mengingatkan dan bersama-sama menjaga komitmen untuk patuh terhadap aturan. Ini penting, tidak hanya untuk menjaga wibawa pemerintahan, tetapi juga demi kepercayaan masyarakat kepada pejabat publik,” pungkasnya.
Menutup pernyataannya, Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa dirinya hari ini dijadwalkan untuk menghadiri kegiatan panen bersama Presiden di Kabupaten Majalengka.
“Saya ucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak. Hari ini saya akan melanjutkan agenda kerja ke Majalengka untuk mendampingi Presiden dalam kegiatan panen raya di sana,” ujarnya.