POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) akan terus berlangsung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pada Maret 2025.
Dengan penyaluran bansos ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Melansir informasi dari kanal YouTube Ariawanagus, berikut ini beberapa jenis bansos cair sebelum lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Jenis-Jenis Bantuan Sosial
1. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Penyaluran BPNT dijadwalkan akan cair pada awal hingga pertengahan Maret 2025, dengan nominal Rp600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dana bansos ini akan disalurkan untuk periode Januari hingga Maret 2025 yang dikirim melalui Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) atau kantor Pos.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH juga akan cair di bulan Maret 2025 ini untuk PKH validasi. Pencairan dana bansos PKH tahap pertama telah dilakukan sejak Februari melalui Kantor Pos dan KKS.
Besaran bantuan saldo bansos PKH bervariasi, yaitu:
- Ibu hamil/anak usia dini: Rp750.000 setiap 3 bulan
- Anak sekolah: Rp225.000-Rp500.000 setiap 3 bulan
- Lansia/disabilitas berat: Rp600.000 setiap 3 bulan
Pencairan bantuan PKH akan dilakukan setiap tiga bulan, dimulai dari Januari-Maret 2025.
3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Penyaluran BLT Dana Desa akan dilakukan secara bertahap dalam periode Januari-Maret 2025, dengan besaran bantuan sebesar Rp300.000 per bulan.
Dana bansos ini akan disalurkan melalui pemerintah desa, dan jadwal pencairan akan bervariasi tergantung dari kesiapan setiap desa.
Baca Juga: Dana Bansos BPNT Cair ke KPM Pemilik NIK KTP Terdaftar, Selengkapnya di Sini!
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan sosial pendidikan juga menjadi bansos yang cair secara bertahap sesuai dengan data yang terdaftar. Besaran bantuan adalah sebagai berikut:
- Siswa SD/MI: Rp450.000 per tahun.
- Siswa SMP/MTs: Rp750.000 per tahun.
- Siswa SMA/SMK/MA: Rp1.800. 000 per tahun.
Bansos-bansos di atas akan disalurkan kepada masyarakat yang datanya tercantum dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Bagi Anda yang ingin mengecek apakah NIK KTP Anda terdaftar, Anda bisa mengeceknya langsung pada halaman cek bansos.