Jika membuat ketupat dengan menggunakan beras pulen, sebaiknya diisi setengah hingga dua per tiga bagian.
Dengan menggunakan beras pulen, biasanya akan mengembang dengan sempurna.
3. Rebus dengan panci biasa
Untuk merebus ketupat, pastikan menggunakan panci biasa dan pilihlah panci yang lebih besar ukurannya.
Baca Juga: Tradisi Lebaran Idul Fitri di Sejumlah Negara, Ketupat dan Opor Ayam Bukan Cuma di Indonesia
Hal tersebut tentunya bertujuan agar ketupat yang dimasak bisa matang dengan sempurna.
Jika air dalam panci mulai menyusut saat merebus, sebaiknya tambahkan lagi air mendidih agar suhunya tetap stabil.
4. Perhatikan cara penyimpanan
Apabila ketupat yang Anda buat ada sisa lebih, sebaiknya simpan ketupat ke dalam kulkas.
Sebelum disimpan, pastikan ketupat terlebih dahulu dibungkus dengan plastik agar tidak mudah kering karena suhu dingin.
Baca Juga: Sejarah Ketupat dan Opor Ayam Menjadi Hidangan Khas Lebaran Idul Fitri, Ternyata Begini Asal Usulnya
Nantinya ketupat dapat dihangatkan dengan cara dikukus kembali. Namun, usahakan ketupat yang disimpan dalam kulkas agar masih utuh dan tidak dipotong
Ketupat yang masih utuh akan tetap empuk dan lebih tahan lama jika dibandung ketupat yang telah dipotong.
5. Gantung ketupat
Dengan menggantung ketupat, air yang ada pada ketupat akan turun. Hal tersebut membuat ketupat bisa bertahan lebih lama.