Penjelasan Hukum Zakat Fitrah untuk Wanita Hamil dan Janin Dalam Kandungan

Minggu 30 Mar 2025, 12:36 WIB
Penjelasan Hukum Zakat Fitrah untuk Wanita Hamil dan Janin Dalam Kandungan (Freepik/valeria_aksakova)

Penjelasan Hukum Zakat Fitrah untuk Wanita Hamil dan Janin Dalam Kandungan (Freepik/valeria_aksakova)

Baca Juga: Kapan Waktu untuk Salat Idul Fitri Dimulai? Simak Jawabannya

Hal tersebut berdasarkan pendapat Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah, dan satu dari riwayat Imam Ahmad.

Dalam Al-fatawa Al-Hindiyah – kumpulan fatwa madzhab hanafi – menyatakan,

وَلَا يُؤَدِّي عَنْ الْجَنِينِ ؛ لِأَنَّهُ لَا يَعْرِفُ حَيَاتَهُ هَكَذَا فِي السِّرَاجِ الْوَهَّاجِ

“Tidak wajib ditunaikan zakat fitrah untuk janin, karena belum bisa dipastikan hidupnya. Demikian keterangan dalam buku Siraj Wahhaj.” (Fatawa Hindiyah, 5/166)

Hal yang sama juga disampaikan oleh Imam Malik. Dalam Al-Mudawwanah beliau menegaskan,

لا تؤدى الزكاة عن الحبل، وإن ولد له يوم الفطر أو ليلة الفطر فعليه فيه الزكاة

“Tidak wajib ditunaikan zakat fitrah untuk bayi yang ada dalam kandungan. Namun jika dia terlahir pada hari idul fitri atau malam hari raya maka ayahnya berkewajiban membayarkan zakat untuk anaknya.” (Al-Mudawanah Al-Kubro, 1/388).

Kedua hadis tersebut menyimpulkan bahwa tidak wajib zakat fitrah bagi janin yang masih dalam kandungan.

Sebab janin yang masih dalam kandungan, belum dipastikan hidup saat terlahir ke bumi.

Apabila janin terlahir pada Idul Fitri atau malam hari raya, maka ayahnya berkewajiban untuk membayarkan zakat untuk anak tersebut.

Baca Juga: Tata Cara Bayar Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Berita Terkait

News Update