Setelah itu, para jemaah bisa masuk ke lokasi salat id di Lawang Sewu secara gratis mulai pukul 05.30 hingga 08.30 WIB.
Baca Juga: Bolehkan Salat Idul Fitri Dilakukan di Rumah Berdua Saja? Begini Penjelasan Buya Yahya
Alasan Lawang Sewu Jadi Lokasi Salat Id
Ia menjelaskan, pemilihan Lawang Sewu jadi lokasi salat id ternyata bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah untuk menghilangkan kesan mistis di bangunan bersejarah itu.
“Selama ini kan belum ada kegiatan seperti ibadah di sini. Kami coba laksanakan agar kesan mistis bisa semakin hilang,” terangnya.
Alasan yang tak kalah penting selanjutnya adalah untuk meningkatkan kunjungan wisata. Sebab pihaknya optimis, selama masa libur lebaran nanti bisa mendapat 7.000 pengunjung per hari.
“Kita berharap pengunjungnya itu makin banyak yang datang ke sini, tertarik gitu ya. Kami target wisatawan 7.000 orang per hari,” ungkapnya.
Melansir laman RRI, selama ini Lawang Sewu dikenal sangat angker karena memiliki ruangan bawah tanah yang pernah dijadikan tempat penyiksaan tentara Jepang.
Banyak wisatawan ingin masuk ke sana karena ingin melihat hantu. Di antara hantu yang dipercaya ada di sana adalah Noni Belanda yang meninggal bunuh diri, serta penampakan ‘hantu tanpa kepala’.
Bahkan banyak beredar kabar jika lantai dasar gedung B di huni kuntilanak, dan pocong di tempat bak penyiksaan Penjara Jongkok.