Kapan Lebaran 2025 Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, NU, dan BRIN? Simak di Sini

Kamis 27 Mar 2025, 15:20 WIB
Kapan Lebaran 2025 Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, NU, dan BRIN? Simak di Sini (Sumber: Dok/Canva)

Kapan Lebaran 2025 Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, NU, dan BRIN? Simak di Sini (Sumber: Dok/Canva)

Baca Juga: Bagaimana Hukum Salat Idul Fitri di Rumah? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Idul Fitri 2025 menurut NU

Di sisi lain, Nahdlatul Ulama (NU) juga belum menentukan Hari Raya Idul Fitri 2025.

Jika melihat tahun-tahun sebelumnya, jadwal Idul Fitri yang ditetapkan NU akan sama dengan pemerintah.

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Berikut Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Idul Fitri 2025 menurut BRIN

Lalu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi Hari Raya Idul Fitri 2025 akan jatuh pada 31 Maret 2025.

Ilustrasi. Sholat Ied pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Saksikan Sidang Isbat penentuan Hari Raya Idul Fitri 2025

Untuk Anda dan keluarga yang ingi mengikuti Hari Raya Idul Fitri 2025 dengan pemerintah, bisa menyaksikan Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1446 H.

Dilansir Poskota dari laman resmi Kemenag, Kementerian Agama akan menggelar sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadan yang bertepatan 29 Maret 2025.

Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemanag, Jl MH Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: Tata Cara Salat Idul Fitri Berjamaah Maupun Sendiri, Lengkap Dengan Niat

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," jelas Abu Rokhmad di Jakarta.

Penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawwal merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam. Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Dalam fatwa itu disebutkan, penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Abu Rokhmad, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB. Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

DAPATKAN DISKON 2X SEHARI!! WAKTU TERBATAS! Shopee Live Diskon 2X Sehari, Jam 12 Siang & Jam 8 Malam! Potongan harga besar hanya di siaran langsung! Klaim vouchernya dan Belanja sekarang juga!

Berita Terkait

News Update