Bolehkah Salat Tahajud setelah Salat Tarawih pada Bulan Ramadhan? Ustadz Khalid Basalamah Jawab Begini

Kamis 27 Mar 2025, 18:51 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai hukum salat tahajud setelah tarawih pada bulan Ramadhan. (Sumber: X/UstadzKhalidBasalamah)

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai hukum salat tahajud setelah tarawih pada bulan Ramadhan. (Sumber: X/UstadzKhalidBasalamah)

Artinya: Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, "Rasulullah pernah melakukan sholat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau sholat witir satu rakaat.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Apa Hukum Sikat Gigi Saat Puasa? Begini Jawaban Ustaz Khalid Basalamah

Namun, pengakuan Aisyah RA ini terjadi saat Rasulullah SAW berada di rumahnya, sementara beliau juga pernah melakukan salat malam di mesjid.

Dan pendapat kedua menyatakan masih boleh lebih dari 11 maupun 13 rakaat, berdasarkan hadits Bukhari yang menyebutkan salat malam adalah dua rakaat sampai tak terbatas.

"Karena itu Umar bin Khattab RA, menambah mengerjakan sholat Tarawih hingga 23 rakaat, ulama hadits mengatakan minimal seseorang yang ingin melakukan sholat malam atau Tarawih dianjurkan tidak melebihi 23 rakaat," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Tarawih juga termasuk bagian dari qiyamullail. Namun jika seseorang ingin menambah ibadah pada sepertiga malam terakhir, maka itu dianjurkan. Dalam Alquran Allah Swt berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isrā' : 79)

Baca Juga: Benarkah Korban Tewas karena Kecelakaan Bisa Dikatakan Mati Syahid? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Sehingga, jika seseorang telah salat Witir setelah Tarawih lalu ingin melaksanakan Tahajjud pada akhir malam, maka ia tidak perlu mengulang witir. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw: 

لا وِترانِ في ليلةٍ

Artinya: "Tidak ada dua witir dalam satu malam." (HR Abu Dawud: 1439) 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah shsalat tarawih, seseorang boleh melaksanakan salat tahajud di sepertiga malam terakhir tanpa perlu mengulang witir.

Dan ini bisa menjadi kesempatan emas bagi siapa saja yang ingin memperbanyak ibadah pada bulan Ramadhan. Dari Abu Mas’ud Ra, Rasulullah Saw bersabda:

Berita Terkait

News Update