Ini cara minum air yang optimal saat puasa.(Freepik/master1305)

GAYA HIDUP

Hindari Dehidrasi, Intip Strategi Penuhi Kebutuhan Cairan Saat Berpuasa yang Mudah Ini

Rabu 26 Mar 2025, 08:53 WIB

POSKOTA.CO.ID – Saat menjalankan ibadah puasa, Anda tidak boleh makan dan minum di siang hari dan akan menghabiskan waktu sekitar 12 jam dalam keadaan perut yang kosong.

Meski waktu untuk makan dan minum sangat terbatas, namun kebutuhan cairan harian tetap harus dipenuhi agar tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal.

Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri, terutama karena tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman lebih dari 12 jam.

Baca Juga: Waspada! Minum Kopi Saat Buka Puasa Bisa Bikin Bahaya, Tapi Juga Punya Manfaat Tak Terduga!

Risiko Kekurangan Cairan

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari dehidrasi, sakit kepala, kelelahan, hingga gangguan metabolisme.

Selain itu, saat kurang minum seseorang akan merasakan dampaknya pada fungsi otak, sehingga menyebabkan kesulitan berpikir, konsentrasi menurun, serta gangguan fungsi otot.

Mesmi begitu, terdapat beberapa strategi efektif yang bisa Anda untuk menjaga kecukupan cairan, sehingga aktivitas dan ibadah saat Ramadhan tetap optimal.

Baca Juga: Cegah Perut Kembung saat Puasa Ramadhan dengan 5 Minuman Herbal yang Bikin Sahur Lebih Sehat Ini

Strategi Pemenuhan Cairan

Berikut ini adalah strategi pemenuhan cairan tubuh yang bisa dilakukan agar terhindar dari dehidrasi dan tetap fit saat Ramadhan:

1. Bagi Waktu Minum Secara Merata

Salah satu strategi yang efektif adalah dengan membagi waktu minum dari saat berbuka hingga imsak. Berikut jadwal minum yang bisa Anda coba:

Baca Juga: Benarkah Minum Air Kelapa saat Buka Puasa Bisa Atasi Gejala Dehidrasi? Penelitian Ilmiah Ungkap Manfaatnya

2. Pakai Rumus 2-4-2

Untuk memebuhi kebutuhan cairan tubuh, metode lain yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan rumus 2-4-2:

Baca Juga: 6 Tips Minum Air Putih agar Tidak Dehidrasi saat Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Dokter

3. Mengonsumsi Makanan Kaya Kandungan Air

Selain minum air putih, mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi juga membantu menjaga hidrasi di dalam tubuh, seperti:

4. Hindari Minuman Berkafein

Kurangi konsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi karena bersifat diuretik, dan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan mempercepat kehilangan cairan.

5. Mandi Pakai Air Dingin

Suhu panas dapat mempercepat kehilangan cairan melalui keringat. Karenanya, mandi menggunakan air dingin dapat membantu mengurangi pengeluaran cairan dan memberikan efek menyegarkan.

Dengan menerapkan strategi pemenuhan cairan di atas, diharapkan kebutuhan cairan harian tetap bisa dipenuhi meski sedang berpuasa.

Tags:
ibadah puasakebutuhan cairan harianibadah saat Ramadhankebutuhan cairan tubuhtrategi pemenuhan cairan tubuh

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor