Pelabuhan Merak Terpantau Masih Lengang, Belum Terlihat Kepadatan Pemudik

Selasa 25 Mar 2025, 16:10 WIB
Kapal ferry di Pelabuhan Merak dengan tujuan Bakauheni. (Poskota/Bilal)

Kapal ferry di Pelabuhan Merak dengan tujuan Bakauheni. (Poskota/Bilal)

POSKOTA.CO.ID - Pelabuhan Merak, salah satu gerbang utama arus mudik dari Pulau Jawa ke Sumatera, terpantau masih sepi pada hari ini, 25 Maret 2025.

Berdasarkan pantauan Poskota.co.id di lokasi, jumlah kendaraan dan penumpang yang menggunakan layanan penyeberangan terbilang jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan mengenai penyebab melesetnya prediksi lonjakan pemudik di periode yang biasanya sudah mulai ramai.

Baca Juga: Cara Menuju Pelabuhan Merak Pakai Kereta Tanpa Transit Bus atau Angkot dari Jakarta

Kondisi Pelabuhan Merak pada 25 Maret 2025

Hingga siang hari, area pelabuhan masih terlihat lengang. Antrean kendaraan seperti truk, bus, atau mobil pribadi hanya terlihat di beberapa titik, sementara ruang tunggu penumpang juga tidak dipadati seperti biasanya.

Petugas pelabuhan menyatakan bahwa kapal yang beroperasi hari ini bahkan menunggu beberapa jam hingga terisi penuh dengan kendaraan roda 4.

"Biasanya di tanggal-tanggal mendekati Lebaran, antrean sudah mencapai jalan utama. Sekarang malah sepi," ujar Rahmat, petugas di Pelabuhan Merak.

Penyebab Menurunnya Arus Pemudik

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab rendahnya aktivitas pemudik di Pelabuhan Merak.

  • Pertama, adanya pergeseran jadwal mudik akibat kebijakan cuti bersama yang lebih fleksibel dari sejumlah perusahaan.
  • Kedua, isu kenaikan harga BBM dan biaya transportasi umum disebut memengaruhi minat masyarakat untuk pulang kampung.

Selain itu, peningkatan penggunaan transportasi udara dan jalur alternatif seperti Tol Trans-Sumatera juga turut mengalihkan arus mudik.

Kelonggaran di Pelabuhan Merak ternyata berdampak pada pendapatan pedagang kaki lima di sekitar pelabuhan.

Banyak penjual makanan dan minuman mengeluhkan sepinya pembeli. "Dulu mah rame, dagangan pasti udah habis sebelum jam 12. Sekarang cuma kejual 5 atau 6 bungkus aja udah alhamdulillah," tutur salah seorang pedagang.

Berita Terkait

News Update