POSKOTA.CO.ID - Selamat untuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda yang terpilih terima pencairan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap satu 2025 melalui salah satu bank penyalur ini
Penyaluran bantuan sosial BPNT tahap 1 2025 dilakukan oleh pemerintah kepada NIK e-KTP yang terpilih melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Melansir dari kanal Youtube Sukron Channel, hari ini dilaporkan ada saldo senilai Rp600.000 masuk di salah satu bank penyalur.
Tentunya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wajib menggunakan dana BPNT tahap 1 2025 dengan bijak sesuai aturan dari pemerintah.
Bantuan Pangan Non Tunai

Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT merupakan salah satu bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Mengutip dari Peraturan Menteri Sosial (Permensos) RI Nomor 20 Tahun 2019, penyaluran BPNT ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan yang masuk di DTKS untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan adanya BPNT, KPM bisa memanfaatkan dana untuk membeli kebutuhan sembako melalui e-Warong atau agen terdekat.
Penyaluran BPNT pada tahun 2025 ini dilakukan oleh pemerintah terbagi menjadi empat tahapan.
Jadwal Tahapan Pencairan BPNT 2025
Berikut jadwal tahapan pencairan BPNT 2025:
- Tahap pertama alokasi Januari hingga Maret 2025.
- Tahap kedua alokasi April hingga Juni 2025.
- Tahap ketiga alokasi Juli hingga September 2025.
- Tahap keempat alokasi Oktober hingga Desember 2025.
Kini pencairan BPNT sudah memasuki tahap satu alokasi Januari hingga Maret 2025 kepada KPM.
Dilansir dari kanal Youtube Sukron Channel, masuk saldo dana bansos Rp600.000 di Rekening BNI milik KPM dari subsidi BPNT tahap 1 2025.

Penerima yang sudah mendapat BPNT tahap 1 2025 melalui Rekening BNI, silakan tarik bantuan melalui mesin ATM terdekat.
Cara Tarik BPNT Tahap 1 2025 via ATM BNI
Berikut cara tarik BPNT tahap 1 2025 via ATM BNI:
- Kunjungi ATM BNI cabang terdekat atau mesin ATM bersama.
- Pilih opsi nominal yang tersedia, yaitu Rp50.000 atau Rp100.000, sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Masukkan kartu debit ATM BNI Anda ke dalam mesin.
- Pilih bahasa yang diinginkan, yaitu Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
- Ketik PIN ATM BNI yang terdiri dari 6 digit. Pastikan Anda memasukkan PIN dengan benar karena tiga kali kesalahan akan mengakibatkan pemblokiran kartu ATM BNI.
- Pilih “Tarik Tunai”.
- Pilih nominal uang yang ingin Anda tarik sesuai dengan layar yang tersedia. Jika jumlah yang Anda inginkan tidak tercantum, Anda dapat memilih “Cancel” dan memulai transaksi lagi. Kemudian, pilih “Transaksi Lainnya” dan masukkan jumlah yang diinginkan.
- Pilih “Rekening Tabungan”.
- Tunggu sejenak hingga uang tunai dikeluarkan oleh mesin ATM.
- Periksa jumlah uang yang Anda tarik.
- Jangan lupa untuk mengambil kartu ATM BNI Anda setelah selesai bertransaksi.
- Transaksi penarikan uang tunai dari ATM BNI selesai.
Bagi penerima yang saat ini belum mendapat BPNT tahap 1 2025, silakan lakukan pengecekan status melalui SIKS-NG milik pendamping sosial dengan membawa NIK e-KTP agar lebih valid.
Cara Cek Status Pencairan BPNT Tahap 1 2025 via SIKS-NG
Berikut cara cek status pencairan BPNT tahap 1 2025 via SIKS-NG:
- Operator atau pendamping membuka situs siks.kemensos.go.id
- Operator harus login akun menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
- Setelah login, mereka akan memilih menu DTKS yang berisi data penerima bansos.
- Kemudian, operator akan memasukkan NIK KTP warga di kolom pencarian.
- Klik "Cari"
- Setelah itu, akan muncul data apakah warga yang bersangkutan termasuk penerima bantuan atau bukan.
Sekian informasi terkait pencairan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT tahap 1 2025 lewat Rekening BNI milik NIK e-KTP Anda.
Disclaimer: Hanya NIK e-KTP yang masuk di DTKS bisa mendapat BPNT tahap 1 2025, melainkan bukan seluruh pembaca Poskota.