
Metode ini dinilai lebih transparan dan efisien, sekaligus mendorong adaptasi masyarakat terhadap sistem pembayaran modern.
Penggelontoran bansos jelang Lebaran tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga berperan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.
Daya beli yang meningkat akan mendorong permintaan terhadap produk UMKM, jasa, dan sektor perdagangan.
Tito meyakini, langkah ini bisa mengurangi kesenjangan ekonomi dan menciptakan efek berganda bagi perputaran uang di daerah.
Dia juga mengimbau masyarakat aktif memantau distribusi bansos melalui kanal pengaduan resmi jika menemukan ketidaksesuaian.
Transparansi dan partisipasi publik disebutnya kunci sukses program bantuan sosial ini.