POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi peserta didik jenjang SD hingga SMA sederajat, dan pusat kegiatan belajar masyarakat karena pencairan bantuan anak sekolah mulai dilakukan pada tanggal 20 Maret 2025.
Bantuan sosial ini diberikan kepada sebanyak 707.622 peserta didik, jumlah ini bertambah bertambah 126.000 penerima dibanding tahun lalu.
Pencairan bansos KJP tahap 1 ini merupakan penyaluran untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025 dengan anggaran untuk KJP Plus senilai Rp 3,2 triliun.
Berikut adalah nominal bantuan KJP Plus setiap jenjang yang dilansir dari kanal YouTube Gue Rahman:
Rincian Nominal Bansos KJP PLus
1. Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Madrasah Ibtidaiyah (SD, SDLB, MI)
- Dana personal per bulan: Rp250.000
- Tambahan SPP (untuk sekolah swasta): Rp130.000
- Jumlah penerima: 334.879 peserta didik
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMP Luar Biasa (SMP LB), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)
- Dana personal per bulan: Rp300.000
- Tambahan SPP (untuk sekolah swasta): Rp170.000
- Jumlah penerima: 189.437 peserta didik
3. Sekolah Menengah Atas (SMA), SMA Luar Biasa (SMA LB), dan Madrasah Aliyah (MA)
- Dana personal per bulan: Rp420.000
- Tambahan SPP (untuk sekolah swasta): Rp290.000
- Jumlah penerima: 62.209 peserta didik
4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
- Dana personal per bulan: Rp450.000
- Tambahan SPP (untuk sekolah swasta): Rp240.000
- Jumlah penerima: 111.315 peserta didik
5. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Dana personal per bulan Rp300.000 dan tidak ada tambahan SPP, karena pengelolaan PKBM dilakukan oleh pemerintah. Jumlah penerimanya ada sebanyak 2.696 peserta didik.
Untuk mengecek kepesertaan bansos KJP Plus, bisa dilakukan pengecekan melalui link https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php.
Demikian informasi update penyaluran bansos KJP Plus tahap 1 tahun 2025 bagi peserta didik yang terdaftar.