Sentil Influencer Pasangan 02 di Pilpres 2024, Ernest Prakarsa: Tinggal Bilang Aduh Sorry Ya

Senin 24 Mar 2025, 22:59 WIB
Komika Ernest Prakarsa menyentil para pendukung Prabowo-Gibran dalam postingannya. (Sumber: Instagram/@ernestprakarsa)

Komika Ernest Prakarsa menyentil para pendukung Prabowo-Gibran dalam postingannya. (Sumber: Instagram/@ernestprakarsa)

POSKOTA.CO.ID – Sering menunjukkan keprihatinanya terhadap kondisi Indonesia saat ini, komika Ernest Prakarsa terus mengungkapkannya dalam sejumlah akun media sosial miliknya.

Dalam akun X @ernestprakasa misalnya, dia sering merepost mengenai perkembangan demonstrasi penolakan RUU TNI yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat di sejumlah daerah.

Yang terbaru, komika dan sutradara ini bahkan berani melontarkan sindiran tajam kepada para influencer, selebriti, dan public figure.

Dirinya meminta mereka yang mereka yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 ini untuk ikut bersuara.

Baca Juga: Sinopsis Film Cinta Tak Seindah Drama Korea, Karya Ernest Prakarsa yang Angkat Memori di Negeri Ginseng

Ernest Pertanyakan Peran Influencer

Lewat unggahan di Instagramnya pada Jumat, 21 Maret 2025, Ernest awalnya mempertanyakan sikap mereka yang kini diam terhadap situasi politik Indonesia saat ini yang dianggapnya mulai genting.

“Teruntuk para public figure, influencer, selebriti, semua yang mendapatkan imbalan untuk mendukung pasangan 02 di Pilpres kemarin, gue cuma mau nanya satu hal, kontrak kalian sudah abis apa belum?” katanya.

Setelah itu, dirinya kemudian mengajak mereka untuk mulai bersuara terhadap kondisi negara saat ini, meski hanya dengan cara sederhana seperti repost atau retweet di akun media sosial pribadi.

“Kalau misalnya kontraknya sudah abis, ya bisa kali, tipis-tipis ya kan, repost, retweet. Ini kan keadaan lagi genting nih,” lanjutnya.

Baca Juga: Kaesang Pakai Rompi 'Putra Mulyono', Ernest Prakasa Beri Komentar Menohok

Selanjutnya, Ernest juga ikut menegaskan bahwa politik dalam perjalanannya bukan soal kesetiaan, melainkan adanya kepentingan.

Berita Terkait

News Update