POSKOTA.CO.ID – Mudik lebaran akan menjadi kenangan tak terlupakan sebagai bagian dari merayakan Hari Raya Idul Fitri, tak terkecuali untuk anak.
Dalam tradisi lebaran di Indonesia ini, ada kalanya keluarga harus menempuh perjalan jauh agar bisa sampai ke kampung halaman.
Oleh karena itu, proses mudik yang panjang dan melelahkan ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan kesehatan.
Baca Juga: Angka Pemudik Diprediksi Berkurang Drastis, Pengamat Sebut Ekonomi Sedang Tidak Baik
Usia Aman Anak untuk Mudik
Sebenarnya, tidak ada aturan khusus mengenai kapan usia aman mengajak anak mudik. Namun biasanya ada aturan dari pengelola transportasi.
Misalnya dari transportasi penerbangan yang mensyaratkan bayi harus berusia satu minggu agar boleh terbang, tentunya dengan izin dokter anak.
Melansir laman Parents, orang tua sebaiknya menunggu hingga anaknya berusia 8 minggu untuk bisa mengajaknya melakukan perjalanan mudik.
Dalam lama The Scripps Health, usia anak minimal untuk bisa menempuh perjalanan jauh adalah 3 bulan. Dengan usia ini, daya tahan tubuh anak diharapkan lebih baik.
Baca Juga: Update Jadwal Terbaru Contraflow dan One Way Jalur Mudik Dimulai 27 Maret
Cara Cegah Anak Sakit Saat Mudik
Sebagi salah satu persiapan yang bisa dilakukan, Anda sebagai orang tua harus melakukan cara cegah anak sakit saat mudik berikut ini:
Pastikan Kesehatan Anak: Sebelum melakukan perjalana mudik lebaran, pastikan anak berada dalam kondisi yang prima.
Pastikan Kondisi Kendaraan: Untuk menjaga kesehatan anak selama perjalanan, pastikan juga kendaraan dalam kondisi baik.
Pilih Transportasi: Kemudian pilih transportasi yang nyaman, dan hindari membawa anak dengan sepeda motor untuk melakukan perjalan jarak jauh.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi Rekayasa Lalu Lintas oleh Korlantas Polri untuk Mudik Lebaran 2025
Tetap Lakukan Istirahat: Berhenti di rest area setiap 2-3 jam sekali penting dilakukan agar anak dapat beristirahat dan bergerak.
Pastikan Tempat Menginap dan Pakaian: Selain itu, pastikan juga tempat menginap tetap nyaman, dan sesuaikan pakaian dengan kondisi cuaca.
Pastikan Asupan Makanan: Nutrisi juga harus diperhatikan dengan menyediakan makanan sehat dari rumah, terutama bagi anak yang masih menyusu.
Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan: Ini sangat penting, Anda bisa memulainya dengan rutin cuci tangan, ganti pakaian ketika berkeringat, hingga menghindari makan di tempat yang kurang higienis.
Bawa Kotak P3K: Orang tua juga sebaiknya membawa kotak P3K berisi obat-obatan dasar seperti parasetamol, obat diare, dan obat antimabuk perjalanan.
Baca Juga: Arus Mudik Mulai Mengalir! Ribuan Kendaraan Padati Tol Cipali Jelang Lebaran
Cara Atasi Anak Sakit Saat Mudik
Jika sejumlah persiapan telah dilakukan namun masih ada keluhan saat perjalanan, Anda bisa menjalankan cara atasi anak sakit saat mudik ini.
Jika anak sakit saat mudik, cara mengatasinya tergantung gejalanya. Mabuk perjalanan dapat dicegah dengan obat antimabuk dan menghindari aktivitas seperti membaca atau bermain ponsel di kendaraan.
Kemudian diare juga sering terjadi akibat makanan yang kurang bersih, sehingga penting untuk memberikan oralit dan makanan yang mudah dicerna.
Selain itu, sembelit juga kerap terjadi karena kurang minum dan terlalu lama duduk, sehingga perlu konsumsi air putih dan makanan berserat.
Terakhir, flu dan ISPA mudah menyerang anak yang kelelahan atau terpapar polusi, sehingga disarankan untuk menggunakan masker, mengonsumsi vitamin, serta menjaga kebersihan tangan dan lingkungan.
