POSKOTA.CO.ID - Pemerintah akan cairkan saldo dana dari bansos PKH 2025, cek info pencairan dan status penerimanya pakai NIK KTP untuk penyaluran tahap kedua.
Pemerintah kembali akan mulai menyalurkan subsidi saldo dana untuk masyarakat yang terdata sebagai KPM. Cek di sini data NIK KTP penerima bansos PKH 2025.
Masyarakat yang terdaftar di dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) berkesempatan untuk mendapatkan bansos PKH dari pemerintah.
PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali atau empat kali tahap penyaluran selama satu tahun. Saat ini proses penyalurannya sudah memasuki tahap pertama di awal tahun untuk alokasi Januari hingga Maret 2025 dan akan masuk penyaluran tahap kedua alokasi April hingga Juni
Program ini diberikan kepada tujuh kategori penerima yang sudah ditentukan pemerintah. Setiap kategori akan mendapatkan total penyaluran yang berbeda dari pemerintah.
Kategori tersebut terdiri dari lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, balita, anak SD/SMP/SMA.
Daftar Tujuh Kategori Penerima Bansos PKH 2025
- Penyandang Disabilitas Berat (Rp600.000 per tahap)
- Lansia 70 Tahun ke Atas (Rp600.000 per tahap)
- Ibu Hamil atau Nifas (Rp750.000 per tahap)
- Anak Usia Dini (Rp750.000 per tahap)
- Anak SMA (Rp500.000 per tahap)
- Anak SMP (Rp375.000 per tahap)
- Anak SD (Rp225.000 per tahap)
Masyarakat yang terdata sebagai KPM penerima PKH 2025 dapat mencairkan saldo dana melalui PT Pos atau bank himbara seperti BNI, BRI, BSI, dan Mandiri. '
Untuk memverifikasi penerima bansos PKH di awal tahun 2025, silahkan cek secara online menggunakan NIK KTP
Masyarakat bisa langsung mengakses laman resmi di cekbansos.kemensos.go.id untuk mengetahui statusnya sebagai penerima bansos PKH. Berikut adalah caranya.
Cek Penerima Bansos PKH 2025
- Buka situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data alamat seperti, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama lengkap Anda yang sesuai dengan KTP
- Isi kode captha
- Kemudian, klik tombol “Cari Data”
- Apabila nama Anda terdata sebagai penerima, maka akan muncul status penerima, keterangan dan jadwal penyaluran bantuan.
- Namun, apabila tidak termasuk, maka akan terlihat “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Sebelum saldo dana dicairkan, ada beberapa proses yang harus diselesaikan, ini prosesnya.
- Verifikasi Data KPM di SIKS-NG
Data penerima akan diperbarui menjadi periode penyaluran Januari hingga Maret
- Surat Perintah Membayar (SPM)
SPM diberikan menunggu arahan pencairan dana dari pemerintah
- Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Jika KPM sudah mendapatkan SP2D maka dana akan segera disalurkan melalui bank himbara.