POSKOTA.CO.ID - Seluruh umat Muslim yang mampu diwajibkan membayar zakat fitrah sebagai bentuk penyucian terhadap harta dan jiwa.
Zakat fitrah dilakukan di bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kewajiban ini tidak hanya berlaku bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak sesuai tanggung jawab orang tua atau wali yang menangguh nafkahnya.
Lantas, kapan waktu yang paling afdal untuk membayar zakat fitrah? Simak informasi selengkapnya.
Baca Juga: Tutorial Memberikan Zakat Fitrah, dan Maknanya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Tentang Zakat Fitrah
Kewajiban berzakat telah terabadikan dalam Al-Quran.
Allah SWT berfirman,
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Artinya: "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'." (QS. Al-Baqarah: 43)
Zakat fitrah diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat, misalnya beras.
Baca Juga: Dalil Al-Quran tentang Perintah Zakat Fitrah, Umat Muslim Wajib Tahu!
Besaran zakat fitrah adalah 2,5 kg atau 3,5 liter beras per orang.
Selain dengan bahan makanan pokok, zakat fitrah juga bisa dibayarkan dalam bentuk uang dengan nominal sesuai harga bahan makanan tersebut.
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah
Zakat fitrah dibayarkan sejak awal Ramadhan, tetapi kewajiban ini lebih afdal ditunaikan pada malam takbiran hingga sebelum sholat Idulfitri dilaksanakan (menjelang Lebaran).
Ibadah zakat fitrah ditunaikan sebagai penyucian diri bagi orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
Dengan menunaikan zakat fitrah, seorang tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga membantu saudara Muslim lainnya yang membutuhkan.
Maka, pada hari raya tiba, kelompok fakir miskin yang menerima zakat fitrah dapat merasakan kebahagiaan dengan tercukupinya kebutuhan mereka.
Itulah informasi terkait kewajiban membayar zakat fitrah beserta waktu yang paling afdhol untuk menunaikannya. Semoga membantu.
