Mengatur keuangan dengan sistematis adalah kunci sukses. Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah rumus 70-20-10:
- 70 persen untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi.
- 20 persen untuk investasi dan dana darurat.
- 10 persen untuk hiburan dan sosial.
Jika penghasilan meningkat, persentase untuk investasi bisa ditambah, misalnya menjadi 50-40-10 atau 40-50-10 agar kebebasan finansial dapat dicapai lebih cepat.
- Menghindari Hutang Konsumtif
Salah satu tantangan terbesar dalam mencapai kebebasan finansial adalah godaan berhutang, terutama melalui buy now pay later atau kartu kredit. Hutang konsumtif dapat menghambat pertumbuhan aset karena bunga yang harus dibayar terus bertambah seiring waktu.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Jelang Idul Fitri 2025
Jika seseorang sudah memiliki hutang, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Membuat daftar hutang dan menentukan prioritas pelunasan.
- Berhenti menambah hutang baru.
- Menggunakan bonus atau penghasilan tambahan untuk melunasi hutang.
- Mencari sumber pendapatan tambahan untuk mempercepat pelunasan.
Meskipun memiliki pendapatan tetap, karyawan tetap bisa mencapai kebebasan finansial dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam pengelolaan keuangan.
Menetapkan target, mengelola keuangan dengan baik, berinvestasi secara bijak, serta menghindari hutang konsumtif adalah langkah-langkah yang dapat membawa seseorang menuju kebebasan finansial.
Bagi para karyawan di usia muda yang ingin mencapai kebebasan finansial, langkah-langkah ini bisa menjadi awal perjalanan menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.